Jakarta, Obsessionnews – Front Pembela Ahok (FPA) melaporkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut lantaran Yohana dituding telah menyerang secara pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua Bidang Hukum FPA Parulin Hutahaean mengatakan, Yohana telah mengucapan bahwa Ahok kerap berkata kasar merupakan hasil dari didikan keluarga. Menurutnya, pernyataan Yohana ini lebih bersifat personal ketimbang upaya yang selaras dalam pemberantasan korupsi.
“Ini sangat prihatin. Seharusnya jangan disoroti secara pribadi tetapi harus satu nafas dalam pemberantasan korupsi,” ujar Parulin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Seharusnya, lanjut dia, sebagai pembantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Yohana harus mendukung pemberantasan korupsi.
“Kalau Ibu Yohana mengatakan, ‘korupsi itu berkaitan dengan prilaku keluarga’ itu bagi kami lebih objektif. Oleh karena itu kami laporkan,” kata Parulin.
Parulin menilai, Yohana juga tidak memiliki referensi yang baik tentang keluarga Ahok. Ucapan-ucapan yang dinilai kasar sebenarnya upaya Ahok dalam pemberantasan korupsi diruang lingkup DKI Jakarta.
“Lagipula tidak semua kesempatan Ahok berbicara kasar. Itu berhubungan dengan karakter seseorang. Ucapan-ucapan yang dinilai kasar dari Ahok merupakan cara dua memberantas korupsi,” tuturnya.
Sebagai informasi, kritik Menteri Yohana terhadap ucapan kasar Ahok dimuat di salah satu media online, Selasa 24 Maret 2014 saat acara Women for Mangrove Carnival. Yang mengatakan, saya pikir pejabat harus memberikan contoh perkataan yang baik dan sopan, karena menyangkut masa depan anak-anak. Pejabat harus sebisa mungkin menahan diri dan hanya mengeluarkan kata-kata yang sopan. (Purnomo)
