Jumat, 26 April 24

Herdy Bikin Buku, Ini Kata Eks Dirut Telkomsel

Herdy Bikin Buku, Ini Kata Eks Dirut Telkomsel
* Herdy Rosadi Harman.

Jakarta, Obsessionnews – Apa kata para tokoh saat Herdy Rosadi Harman menguak rahasia Telkomsel, perusahaan milik negara yang kini menjadi besar?

Dalam buku berjudul Strongest by Best People, Herdy yang pertama kali menduduki jabatan fungsional sebagai Manager of Human Resources Departement PT Telkom pada tahun 1991, dia mengupas habis segala rahasia perusahaan tersebut.

Arief Yahya yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan pernah duduk sebagai Direktur Utama PT Telkom periode 2012-2014 mengatakan kalau sumber daya yang hebat dibangun di atas fondasi yang juga kuat yakni budaya. Menurut dia, buku tersebut menuturkan upaya pembangunan manusia dan budaya.

“Inilah yang membuat buku ini mempunyai daya tarik yang berbeda. Gaya penulisannya tidak menggurui, tidak teoretis tetapi inspiratif karena mengupas pengalaman penulis pada periode awal human capital yang dikelola secara khusus di Telkomsel,” begitu komentar Arief.

Alex J Sinaga, Direktur Utama Telkomsel periode 2012-2014 yang juga sempat duduk sebagai Komisaris utama juga angkat bicara. Dia bilang, investasi paling banyak di industri ICT adalah teknologi. Dalam perjalanannya, teknologi akhirnya menjadi barang umum.

“Akhirnya saya memutuskan bahwa engine utama bukan lagi teknologi, melainkan people. Kolaborasi saya dengan Herdy, penulis buku ini, dalam menangani people membuahkan hasil luar biasa,” kata Alex.

Memang, sejak tahun 2012 lalu, Telkomsel sudah mengambil langkah berani dengan mentransformasi bidang bisnis, sumber daya manusia, budaya dan organisasi secara besar-besaran. Hasilnya, tiga tahun berturut-turut perusahaan ini mencatatkan kinerja yang mengkilap di atas dua digit.

Herdy yakin betul kalau transformasi human capital dan belief system yang diberi nama the Telkomsel way jadi faktor utama keberhasilan itu.

Bukan cuma bisnis, karyawan pun makin bergairah dan betah bernaung di Telkomsel. Pantas saja kalau salah satu lembaga internasional memposisikannya sebagai tempat kerja idaman di Asia.

“Ketika perusahaan di luar negeri mengungkap rahasia suksesnya, saatnya kita juga belajar dari perusahaan di bumi pertiwi yang punya ciri khas tersendiri,” begitu kata Herdy. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.