Austin – Pembalap Formula 1 dari Tim Mercedes, Lewis Hamilton, merebut juara Grand Prix Amerika Serikat yang sekaligus memastikannya menjadi juara F1 musim 2015.
Pria asal Inggris itu memberi tekanan dengan membuntuti terus rekan satu timnya, Nico Rosberg, yang akhirnya kemudian melakukan kesalahan pada 10 putaran terakhir.
Dalam balapan di sirkuit di Austin, Minggu 25 Oktober, Hamilton start di posisi kedua setelah Rosberg.
Kemenangan di Sirkuit Austin membuat Hamilton mengumpulkan 327 angka, yang artinya tidak terkejar lagi oleh Sebastian Vettel maupun Nico Rosberg walau masih ada tiga balapan lagi untuk musim ini.
Hamilton menjadi pembalap asal Inggris kedua setelah Sir Jackie Stewart yang meraih juara F1 sebanyak tiga kali.
“Ini merupakan momen terbesar dalam hidup saya,” kata Hamilton lewat sambungan radio dari mobilnya kepada tim begitu dia memastikan kemenanangannya.
“Terimakasih banyak untuk semuanya, saya sangat bersyukur dengan Anda semua. Dan kepada keluargaku, aku cinta kalian semua. Terimakasih.”
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, sebenarnya masih bisa menahan kepastian Hamilton merebut F1 jika berhasil finish di peringkat dua di Austin, namun dia hanya berhasil duduk di peringkat tiga, di belakang Nico Rosberg. (BBC)
