Jumat, 26 April 24

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo
* Syahrul Yasin Limpo.

Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo jelas memiliki pengaruh bagi rakyat Sulsel. Di bawah kepemimpinannya, kinerja Sulsel kian cemerlang, bahkan Presiden RI Joko Widodo, menyebut Sulawesi Selatan sebagai provinsi berprestasi, terutama di bidang perekonomian.


Tak tanggung-tanggung, orang nomor wahid di tanah air itu memujinya di depan para peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2017 yang terdiri dari 14 menteri kabinet, gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia.

 

Bahkan, pada sambutan resminya di Rakornas yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, Kamis 27 Juli 2017 itu, Presiden Jokowi meminta gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia untuk mencontoh Sulsel di bidang perekonomian. Utamanya dalam hal perhatian pada investasi dan menekan inflasi. “Semua daerah bisa mencontoh Sulawesi Selatan yang perekonomiannya di atas tujuh persen,” kata Jokowi.

Pujian Jokowi tak berhenti di situ. Saat memimpin dialog yang dipimpin langsung oleh Jokowi, Syahrul diminta Jokowi untuk berbicara strategi Sulsel dalam menekan inflasi. Pada kesempatan itu Jokowi sendiri menyebut nama Sulsel sebanyak delapan kali dalam acara yang dihadiri Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tersebut. Sebuah pujian yang tak berlebihan jika menilik kesuksesan Syahrul selama ini.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2016 Sulsel mengalami inflasi sebesar 2,94 persen. Terendah dalam lima tahun terkahir. Menurut mantan Bupati Gowa ini, inflasi dapat ditekan karena seluruh stakeholder bekerja sama untuk memantau setiap pergerakan harga. Pihaknya selalu memantau sembilan bahan pokok secara maksimal dan berkala.

Pujian atas prestasi yang ditorehkan Syahrul tak hanya datang dari Presiden Jokowi. Lelaki yang mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 1980 ini juga mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan. Prestasi luar biasa lainnya yang diterima Sulsel adalah saat laporan keuangan Pemprov Sulsel mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga 7 kali berturut-turut. Prestasi ini menjadi luar biasa karena Sulsel merupakan provinsi pertama di Indonesia yang meraihnya.

Teranyar, Syahrul menerima penghargaan sebagai pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik pada malam penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Rabu (19/7/2017). Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada gubernur, perusahaan, dan pemerhati K3 secara nasional sebagai rangkaian pelaksanaan Bulan K3 Nasional pada 12 Januari hingga 12 Februari. Ini merupakan penghargaan ke-218 untuk Syahrul dan Provinsi Sulsel.

Di bidang pertanian, Sulsel berhasil surplus beras hingga 2 juta ton, sehingga mampu mensubsidi 22 provinsi di Indonesia. Sulsel juga sukses melakukan swasembada jagung dengan nilai hingga 5,89 triliun. Di bidang perhubungan, Sulsel berhasil meraih Wahana Tata Nugraha yang merupakan perhargaan tertinggi di bidang pengelolaan transportasi. Syahrul memang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur Sulsel dengan menelurkan sejumlah mega proyek, di antaranya Kereta Api Trans Sulawesi dan Underpass Simpang Lima Bandara.

Kini di akhir masa jabatannya, untuk mendongkrak motivasi PNS, gubernur yang berpasangan dengan Agus Arifin Nu’mang ini tengah fokus pada strategi 3M + 1B yang memiliki makna 3 kali lebih Maju, 3 kali lebih Mandiri, 3 kali lebih Modern dalam Satu Kebersamaan untuk kesejahteraan masyarakat Sulsel. (Fath)

Artikel ini dalam versi cetak dimuat di Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2017.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.