Kamis, 25 April 24

GP Ansor Siap Jihad Demi Jalannya Pemilu yang Damai

GP Ansor Siap Jihad Demi Jalannya Pemilu yang Damai
* Ilustrasi Pemilu 2019. (Foto: Indotelko)

Madiun, Obsessionnews.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan siap berjihad demi jalannya Pemilu 2019 yang aman dan damai. GP Ansor menyebut isu hoaks, fitnah dan ujaran kebencian telah menyebabkan masyarakat terbelah. Seruan jihad itu disampaikan dalam acara Deklarasi Gerakan Rabu Putih Di Kota Caruban, Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (1/4/2019).

Deklarasi yang digelar di sebuah rumah makan sederhana itu dihadiri sekitar 500 anggota GP Ansor perwakilan dari masing-masing kecamatan di Madiun. Ratusan anggota GP Ansor penuh antusias menyuarakan sumpah janji dalam deklarasi tersebut.

 

Baca juga:

Gus Ipul: Tak Boleh Ada Kesan GP Ansor Halangi Abdul Somad

GP Ansor Kutuk Rezim Myanmar Bantai Muslim Rohingya!

GP Ansor Kutuk Bom Bunuh Diri di Madinah dan Solo

 

“Kita siap berjihad untuk amankan pesta demokrasi ini. Karena munculnya hoaks mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat. Jika hal demikian dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Khotamil Anam.

Kasat Komandan Banser Jatim Yunianto Wahyudi mengaku menemukan potensi sekelompok orang yang ingin menggagalkan Pemilu 2019. Oleh karena itu, GP Ansor siap berada di garda terdepan untuk melawan kelompok tersebut.

“Rabu putih gerakan yang diinisiasi oleh pimpinan GP Ansor setelah beberapa waktu sebelumnya mendapat informasi ada potensi pada saat tanggal 17 April saat Pemilu dilaksanakan ada indikasi (penggagalan pemilu), ada intervensi atau gerakan-gerakan yang dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat. Yang kaitannya dengan menggagalkan kegiatan-kegiatan di TPS,” kata Yunianto.

Yunianto mengatakan, Gerakan Rabu Putih yakni upaya memastikan seluruh jaringan Ansor dan warga lainnya bisa menggunakan hak pilihnya. Bahkan pada 17 April mendatang, pihaknya akan memerintahkan para anggota GP Ansor untuk membantu warga penyandang disabilitas untuk datang ke TPS.

“Kita meminta kepada seluruh jaringan Ansor dengan banser untuk memastikan orang yang memiliki hak pilih agar hadir di TPS. Yang kedua bagi para sahabat yang memiliki keterbatasan disabilitas ketika beliaunya tidak bisa melihat, ketika beliau tidak bisa hadir karena faktor letak dan lainnya dipastikan di TPS-nya bisa hadir. Apa itu dengan cara dijemput entah itu dengan cara dikawal dengan bagaimana sahabat itu bisa menggunakan hak pilihnya,” imbuh dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.