Jakarta, Obsessionnews.com – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di sekitar kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7/2016), sore waktu setempat. GP Ansor menilai aksi tersebut tidak mencerminkan bagian dari semangat ajaran Islam.
“Tidak ada kebaikan sedikit pun dari bom bunuh diri ini, yang dilakukan pada bulan yang suci dan hanya berjarak 400-500 meter dari Masjid dan Makam Nabi,” kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7).
GP Ansor juga mengecam peristiwa bom bunuh diri yang juga terjadi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah hari ini. Yaqut mengatakan negara tidak boleh gentar dan kalah melawan terorisme.
“Ada upaya dari conflict-preneurs (pengimpor konflik) dari kawasan lain, terutama di Timur Tengah untuk turut memperkeruh Tanah Air,” kata dia.
Oleh karena itu GP Ansor menyerukan umat Muslim tidak terprovokasi dan menguatkan barisan untuk memberi dorongan kepada pemerintah agar bisa mengusut tuntas dan mencegah kejadian teror ini terus berulang.
“Mari kita membantu dan bahu membahu bersama seluruh aparat keamanan dan gerakan masyarakat sipil guna menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia,” kata Yaqut. (mtv/arh, @arif_rhakim)
