Jakarta, Obsessionnews – Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin menyatakan, pihaknya belum tentu mengajukan calon kepala daerah, jika dalam proses verfikasi yang berlangsung hari ini, ada calon dari Golkar yang dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak ada langkah antisipasi kalau sudah gugur ya sudah. Itukan soal prosedur. Soal prosedur kita harus hargai,” ujar Ade di DPR, Senin (24/8/2015).
Ade meyakini, KPU pastinya sudah bekerja sesuai dengan prosedur. Artinya, jika ada calon dari Golkar yang tidak lolos proses verifikasi, berarti memang ada syarat yang tidak terpenuhi oleh calon. Dan Golkar tidak memakai pendekatan politik, melainkan pendekatan aturan yang legal.
”Kalau nggak sesuai persyaratan apa boleh buat
verifikasi oleh KPU pasti berdasar peraturan yang ada baik UU maupun PKPU,” terangnya.
Jalan keluarnya kata Ade, Golkar cukup mendukung calon yang sudah ada, atau memberi dukungan terhadap calon lain yang memiliki visi misi yang sama dengan Golkar. ”Mislanya calon gugur ada calon kita prediksi visi misi sama dengan kita, bisa berikan dukungan. Partai berikan dukungan pada calon yang lain itu,” jelasnya.
Saat ini, Partai Golkar tengah meminta laporan dari seluruh daerah mana kira-kira daerah yang diprediksi kuat akan gugur calonya. Sementara kata Ade, ada daerah seperti Sulawesi Utara, untuk Pilkada tingkat Gubernur kemungkinan calon dari Golkar tidak lolos.
”Mislanya Sulawesi Utara untuk gubernur. Kami dapat laporan, kemungkinan bisa tidak penuhi syarat. Tapi laporannya kemungkinan kami belum dapat kepastiannya yang bersangkutan bisa bertarung atau tidak,” terangnya. (Albar)
