Surabaya, Obsessionnews – Sebanyak 200 personel satuan tugas (satgas) gabungan siap mengamankan jalannya pelaksanaan arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran tahun 2015 melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Apel gelar pasukan yang diselenggarakan di area Dermaga Jamrud Utara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Rudiana dan diikuti oleh seluruh satgas diantaranya Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jatim, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, PT Pelni Cabang Surabaya dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya, serta seluruh operator pelayaran swasta.
“Apel satgas pengamanan arus mudik dan balik lebaran ini, kita selenggarakan dengan tujuan untuk melihat secara langsung kesiapan personil serta fasilitas penunjang kegiatan arus mudik dan arus balik melalui Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Rudiana kepada wartawan, Senin (6/7/2015).
Ia menjelaskan, demi keamanan dan kenyamanan para pemudik, satgas gabungan terus berkoordinasi. Mengingat, Pelabuhan Tanjung Perak setiap tahunnya menjadi lokasi kegiatan arus lebaran melalui angkutan laut ini.
“Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan keamanan di Pelabuhan Tanjung Perak,” tegasnya.
Satgas gabungan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sejak 2 Juli 2015 atau H-15 Lebaran hingga H+15 atau 2 Agustus mendatang. Dua titik posko angkutan laut Lebaran ditempatkan
di Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Terminal Penumpang Modern Gapura Surya Nusantara (GSN).
“Intinya, satgas disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Meski dipastikan akan ada kepadatan, tapi ketertiban yang diutamakan,” jelasnya.
Dikesempatan sama, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Maurit Sibarani menatakan, fungsi satgas adalah, memantau seluruh kegiatan pelayanan kapal laut. Termasuk pengawasan pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal. Ia berharap, seluruh satgas gabungan
berkomunikasi dan berkoordinasi untuk memantau perkembangan di sekitar pelabuhan.
“Pengawasan dilakukan tidak hanya di dalam dermaga, namun ketika penumpang hendak naik dan turun kapal. Kami berharap tetap menjaga koordinasi agar pelayanan terpadu terjaga,” tandasnya. (GA Semeru)
