Jumat, 26 April 24

Gebrak Podium, Amien Rais Nasihati Prabowo Agar Menahan Emosi

Gebrak Podium, Amien Rais Nasihati Prabowo Agar Menahan Emosi
* Kampanye Akbar Prabowo Subianto (Foto: Medsos)

Yogyakarta, Obsessionnews.com – Di depan para pendukungnya di Stadion Kridosono Yogyakarta Senin, (8/4/2019), Prabowo menyampaikan pidatonya yang berapi-api. Prabowo juga berulang kali menggebrak mimbar tempatnya berpidato dengan keras.

Prabowo tak kuat menahan emosi kala menyinggung peranan aparat seperti polisi dan TNI. Dalam beberapa kasus aparat dianggap tidak netral dan condong pada penguasa.

 

Baca juga:

Sebar Hoax Server KPU Disetting, Pendukung Prabowo ditangkap Polisi

KPK Tuding Prabowo Salah Persepsikan Kebocoran 2.000 Triliun

ICW Tolak Gagasan Prabowo Soal Pemberian Pensiunan Koruptor

 

“Hai, adik-adikku.  Kau yang ada di tentara dan kepolisian yang masih aktif, ingat kau adalah tentara rakyat !” ujar Prabowo dengan suara tinggi.

Prabowo mengungkapkan bahwa tentara dan polisi seharusnya bisa menjadi aparatur negara yang mengabdi semata kepada rakyat. Bukan mengabdi kepada kepentingan penguasa

“Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang, apalagi sampai kau membela antek-antek asing, apalagi kau bela-bela antek-antek,” ujar Prabowo sembari menggebrak mimbar pidatonya berulangkali.

Di sela kalimat Prabowo yang terputus di akhir itu, politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais serta tokoh PPP Yogya Syukri Fadholi yang awalnya duduk di belakang Prabowo, sontak maju mendekati dan menenangkan pendiri Partai Gerindra itu. Amien Rais meminta Prabowo bersabar dan tahan emosi.

“Beliau (Amien Rais dan Syukri Fadholi) khawatir saya ini, tadi dibisikin ‘sabar, sabar’. Lanjut ?'” ujar Prabowo.

Untuk menenangkan suasana, ribuan pendukung Prabowo yang memadati Stadion Kridosono spontan langsung bernyanyi bersama dengan mengubah lirik lagu Naik Naik Ke Puncak Gunung.

‘Naik-naik Prabowo-Sandi, turun-turun Jokowi, Naik-naik Prabowo-Sandi, turun-turun Jokowi’. Nyanyian itu seolah mencairkan panasnya pidato yang disampaikan Prabowo sebelumnya.

“Terimakasih. Kita harus merebut keadilan, karena keadilan dan kebenaran itu tidak jatuh dari langit,” ujar Prabowo dengan lebih santai.

Prabowo lantas mengajak para pendukungnya pada pemilu 17 April 2019 untuk memilih dirinya sebagai presiden. ” 17 April jangan mau dicurangi, jangan mau diakalin, jaga TPS dan awasi jangan sampai tuyul dan hantu ikut nyoblos,” ujarnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.