Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah meminta Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) bertanggung jawab besar sebagai pelaksanaan skema AETS 2016, penunjukan tersebut didasari keputusan Menteri Perdagangan RI sebagai National Tripartite Rubber Corporation (NTRC).
Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Karyanto Suprih, Senin (7/3/2016), menjelaskan GAPKINDO bertanggungjawab dan secara periodik wajib melaporkan secara tertulis pelaksanaan AETS kepada Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri serta ditembuskan kepada Direktur Jendral Perundingan Perdagangan International Kementrian Perdagangan.
Melalui surat Dirjen Perdagangan Luar Negeri no.156/DAGLU/SD/2/2016 tanggal 24 februari 2016 sebagai penanggung jawab pelaksanaan skema AETS 2016.
Ketua Umum GAPKINDO, Moenardji Soedargo dalam penutupan FGD kemarin menyerahkan alokasi awal ekspor karet alam periode Maret 2016 kepada masing-masing eksportir karet alam.
“Kami komitmen menjalankan skema AETS untuk mengurangi ekspor karet,” tegasnya. (Aprilia Rahapit)
