Jumat, 3 Mei 24

Gagal Ginjal Akut, Bisakah Dicegah?

Gagal Ginjal Akut, Bisakah Dicegah?
* ilustrasi gagal ginjal. (indonesiare)

Ginjal adalah salah satu organ yang sangat penting dijaga kesehatannya. Ketika ginjal berhenti bekerja tiba-tiba, dalam waktu yang sangat singkat (biasanya dua hari atau kurang), kondisi ini disebut gagal ginjal akut. Karena gagal ginjal akut terjadi tanpa menimbulkan gejala apa pun, mungkin sulit untuk memprediksi atau mencegahnya.

Sejatinya merawat ginjal dengan baik dapat membantu mencegah gagal ginjal akut. Pola makan dan olahraga yang konsisten bisa menjadi upaya untuk mencegah gagal ginjal akut. Dengan begitu, segala macam fungsinya yang vital untuk tubuh tidak terganggu.

Cara Cegah Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut terjadi saat organ penyaringan produk limbah dari darah ini tidak dapat berfungsi secara tiba-tiba. Saat ginjal bermasalah, tingkat limbah berbahaya dapat menumpuk sehingga kandungan kimia dalam darah tidak normal. Meski begitu, gangguan ini hanya terjadi dalam kurun waktu beberapa hari, tidak seperti gangguan yang kronis, terjadi dalam waktu yang lama.

Masalah ginjal ini memang paling sering terjadi pada seseorang yang telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, terutama untuk seseorang yang membutuhkan perawatan intensif. Jika dibiarkan, gagal ginjal akut dapat menimbulkan gangguan yang fatal dan membutuhkan perawatan intensif. Maka dari itu, setiap orang harus tahu cara mencegah penyakit pada ginjal ini.

Berikut ini beberapa metode pencegahan gagal ginjal akut yang dapat dilakukan:

1. Konsumsi Obat Sesuai Rekomendasi
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah gagal ginjal akut adalah dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan rekomendasi dokter atau label yang tertera, terutama pada obat pereda nyeri. Beberapa obat-obatan, seperti aspirin, acetaminophen, dan ibuprofen perlu dikonsumsi sesuai petunjuk yang ada. Jika mengonsumsi terlalu banyak, peningkatan risiko terhadap cedera ginjal dapat terjadi, terlebih jika sudah mengidap penyakit ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

2. Rutin Memeriksakan Kesehatan
Kamu juga dapat mencegah gagal ginjal akut untuk terjadi dengan rutin memeriksakan kesehatan, terutama jika telah mengidap masalah yang berhubungan dengan ginjal atau kondisi kronis lainnya. Jika kamu memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, ada baiknya rutin mengonsumsi obat dan selalu ikuti arahan dokter agar kondisi yang ada menjadi lebih baik.

3. Hidup Sehat
Cara terakhir yang perlu dilakukan adalah memastikan kebiasaan rutin untuk hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan rendah garam dan lemak, berolahraga selama 30 menit setidaknya lima hari per minggu, batasi alkohol dan minum semua obat yang diresepkan dokter. Diharapkan setelah melakukan ini semua, tubuh akan menjadi lebih sehat.

Selain itu, berikut ini beberapa kondisi yang dapat meningkatkan seseorang mengidap gagal ginjal akut, yaitu:

– Berusia 65 tahun ke atas.
– Memiliki penyakit ginjal atau masalah ginjal.
– Memiliki tekanan darah tinggi.
– Memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, penyakit hati atau diabetes.
– Memiliki penyakit arteri perifer (suatu kondisi yang membuat darah sulit untuk sampai ke lengan dan kaki)

Tidak selamanya datang tiba-tiba, gagal ginjal akut biasanya diiringi oleh beberapa masalah berikut:

– Urine yang tidak cukup.
– Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, ataupun kaki.
– Merasa lelah.
– Kesulitan menarik napas.
– Merasa bingung.
– Mual.
– Nyeri atau tekanan di dada.

Jika Anda sudah memiliki gagal ginjal yang akut, biasanya akan mengalami kejang atau koma.

Perawatan untuk gagal ginjal akut tergantung pada apa yang menyebabkannya terjadi. Kebanyakan orang perlu tinggal di rumah sakit selama perawatan dan sampai ginjalnya pulih.

Ketika Anda sedang dirawat untuk masalah yang menyebabkan gagal ginjal akut, kamu mungkin juga memiliki perawatan yang dapat membuat ginjal lebih sulit untuk sembuh.

Beberapa kemungkinan perawatan termasuk:

Hemodialisis sementara untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan ginjal, sampai benar-benar dapat pulih.

Obat-obatan untuk mengontrol jumlah vitamin dan mineral dalam darah.
Perawatan untuk menjaga jumlah cairan yang tepat dalam darah.

Ketika kembali ke rumah, dokter mungkin meminta kamu untuk mengikuti rencana diet ramah ginjal untuk membantu ginjal kembali pulih.

Dokter mungkin dapat merujuk kamu ke ahli gizi, yang dapat membantu kamu membuat rencana diet ramah ginjal yang cocok untuk kondisi kesehatan yang sekarang.

Maka dari itu, pastikan untuk melakukan semua cara yang dapat mencegah terjadinya gagal ginjal akut. Dengan memperhatikan segala kebiasaan rutin sehari-hari, bukan hanya penyakit pada ginjal saja yang dapat dicegah, tetapi juga segala gangguan lainnya yang dapat menimbulkan dampak buruk. (Halodoc/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.