Jakarta, Obsessionnews – Dengan suara bulat, Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini, Rabu (16/12), menyetujui The Federal Reserve mengerek naik suku bunga acuan menjadi 0,25 persen. Gubernur The Fed pun yakin betul kalau perekonomian Amerika Serikat (AS) bakal terus menguat meski masih ada ruang untuk perbaikan.
Penaikan The Fed rate tersebut, adalah pertama kalinya sejak tahun 2006 lalu.
Sebelumnya, FOMC sudah mempertimbangkan beberapa hal termasuk jumlah belanja rumah tangga termasuk peningkatan investasi.
“Komite menilai telah ada perbaikan besar terkait situasi pasar lapangan kerja tahun ini, dan cukup yakin inflasi akan naik, dalam jangka menengah, ke level 2% sebagaimana yang ditetapkan,” begitu bunyi pernyataan resmi The Fed seperti dilansir BBC.
Meski begitu, Jannet Yellen, Gubernur The Fed mengatakan kalau pihaknya akan terus memantau inflasi dan lapangan kerja guna menentukan sikap apakah suku bunga perlu dinaikkan lagi atau tidak.
Pasca pengumuman The Fed, bank-bank besar di AS langsung merespon dengan turut menaikkan suku bunga dasar kredit dari 3,25 persen jadi 3,50 persen. (Mahbub Junaidi)
