Obsessionnews.com – Sebagai tuan rumah, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) secara resmi membuka kegiatan The 20th Pacific Rim International Conference on Artificial Intelligence (PRICAI) 2023, pada Jumat (17/11/2023) berlokasi di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Acara konferensi dari bidang Artificial Intelligence atau AI ini menjadi agenda penting, karena menghadirkan sejumlah pakar terkemuka di dunia.
Selama acara berlangsung, 17-19 November 2023 mendatang, konferensi ini akan menghadirkan beragam pembahasan mengenai kecerdasan artifisial (AI) yang mencakup machine learning, robotics, natural language processing, computer vision, knowledge representation, big data analytics, dan bidang-bidang lain yang terkait. Menuai antusias yang tinggi, acara dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh ratusan peserta dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik serta negara-negara dari benua Eropa, Afrika, dan Amerika.
Pakar-pakar terkemuka yang telah hadir, di antaranya Prof. Geoff Webb dari Monash University, Australia; Prof. Hanna Kurniawati, Australian National University; Prof. Thomas Anton Kochan, Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat; Prof. Anand Rao, Carnegie Mellon University, Amerika Serikat; Prof. Simon See, Global Head NVIDIA AI Technology Centre; dan Dr. Eng. Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain beberapa nama di atas, dari pihak penyelenggara, yaitu Universitas Indonesia, PRICAI 2023 tak ketinggalan melibatkan dosen-dosen Fasilkom yang mumpuni di bidangnya. Sebut saja, Dr. Ir. Petrus Mursanto, Ms.c., sebagai General Co-Chair; Adila Alfa Krisnadhi, S.Kom., M.Sc., Ph.D. sebagai Local Organizing Chair; Dr. Panca O. Hadi Putra, B.Sc., S.H., M.Bus. sebagai Publicity Co-Chair; Evi Yulianti, S.Kom., M.Comp.Sc., Ph.D. sebagai Workshop Co-Chair; dan Dr. rer. nat Fariz Darari, S.Kom., M.Sc., sebagai Tutorial Co-Chair.
Membuka acara PRICAI 2023, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi pun menyampaikan harapannya, agar ajang PRICAI 2023 di Indonesia kali ini bisa menjadi wadah bagi peneliti bidang AI di Indonesia bergerak menuju dunia Internasional.
“Kita (peneliti Indonesia) harus bisa menjadi individu-individu yang memang dikenal pakarnya di Indonesia untuk bidang AI, jadi bukan hanya jago kandang aja tapi di luar juga dikenal. Adanya kegiatan seperti ini, itu bisa membawa kita menuju kesitu,” kata Nurtami saat ditemui awak Obsessionnews.com dalam pembukaan PRICAI 2023.
Sementara itu, sebagai acara yang berbasis keilmuan antusiame dari peserta terlihat dari banyaknya artikel ilmiah yang dikirimkan. Sejauh ini, tercatat ada 131 artikel ilmiah dari sekitar 350 artikel yang masuk. Artikel-artikel tersebut nantinya akan dipresentasikan dalam beberapa sesi paralel mulai hari ini hingga 2 hari kedepan. (Arfi)
