Jakarta, Obsessionnews.com – Serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial semakin gencar. Menurut anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris serangan terhadap Anies tersebut tidak dapat dilepaskan progres kemajuan pembangunan kesejahteraan dan infrastruktur fisik di Jakarta serta deretan prestasi yang diraih Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga:
Serangan terhadap Anies Jadi Bahan Lelucon Warganet
Ustaz Adi Hidayat: Yang Menyakiti Anies Berarti Menyakiti Saya
Di Depan Anies, Tito Sebut Jakarta Seperti Kampung Jika Dibandingkan Shanghai
Fahira mengemukakan, kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Gubernur Anies perlu terus dikritisi. Tentunya dengan kritik yang juga berbobot. Syarat kritik yang berbobot cuma satu yaitu paham bahwa objek yang dikritik memang tanggung jawab Pemprov DKI dan gubernur.
“Bedakan wilayah Bekasi, Tangerang dan DKI saja tidak mampu. Siapa pengelola Kawasan GBK dan Jembatan Utan Kemayoran saja tidak paham. Bagaimana mau mau kritik apalagi menyerang. Belum lagi hobi mereka menampilkan berita lama, foto lama, dan data lama (sebelum Anies jadi gubernur) untuk menggambarkan kondisi Jakarta sekarang dengan tujuan mendegradasi yang ujung-ujungnya jadi ajang gol bunuh diri,” ujar Fahira. (arh)