Rabu, 22 Maret 23

Fahira Apresiasi Langkah Partai Demokrat yang Dukung Anies sebagai Bacapres

Fahira Apresiasi Langkah Partai Demokrat yang Dukung Anies sebagai Bacapres
* Anggota DPD RI Fahira Idris. (Foto: Fikar Azmy/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Walau jadwal dan tahapan pendaftaran bacapres Pemilu 2024 baru akan dibuka pada Oktober 2023 mendatang, tetapi penetapan bacapres oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol sejak dini dinilai positif bagi proses demokrasi.

 

Baca juga:

Anies Baswedan Tegaskan Politik Butuh Orang Baik

Bakal Maju di Pilpres 2024, Anies Minta Doa dari Masyarakat Tangerang

 

 

Anggota DPD RI Fahira Idris mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang secara resmi sudah menetapkan Anies Baswedan sebagai bacapresnya pada Pilpres 2024. Parpol atau gabungan parpol yang menetapkan capresnya jauh hari sebelum masa pendaftaran menunjukkan kesiapannya menghadapi Pemilu dan hendak memberikan waktu yang selapang-lapangnyabagi rakyat untuk menilai capres yang mereka usung.

“Semakin cepat parpol atau gabungan partai politik menetapkan atau mendeklarasikan capresnya, semakin baik bagi rakyat dan bagi parpol itu sendiri. Rakyat akan punya waktu yang leluasa untuk menggali rekam jejak capres yang diajukan, menguji integritas dan kapasitasnya serta lebih punya banyak waktu memahami visi yang diusung capres untuk Indonesia ke depan. Sementara bagi parpol, penetapan capres sejak dini menandakan Parpol tersebut punya pandangan politik yang kuat atau tidak bimbang menghadapi Pemilu 2024,” ujar Fahira Idris di Jakarta dalam siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Jumat (27/1/2023).

Menurut Fahira, mendeklarasikan capres sejak dini bukan berarti parpol atau gabungan parpol tidak hati-hati, terburu-buru, atau grusa-grusu, tetapi lebih kepada bentuk kesiapan partai pengusung agar capres yang mereka ajukan langsung diuji oleh publik luas. Justru partai politik gabungan parpol yang terlalu banyak kalkulasi dalam menentukan capresnya, menandakan ketidakyakinan dan banyaknya kepentingan yang mengitari penentuan capres.

“Kalkulasi penetapan capresnya itu kan sederhana, yaitu parpol meyakini sosok yang mereka ajukan punya rekam jejak dan kemampuan bekerja untuk rakyat serta punya daya keterpilihan. Tetapi yang menjadi persoalan, kalkulasi penetapan capres di Indonesia dimensinya banyak, sehingga banyak partai atau gabungan partai politik yang mendeklarasikan capresnya di batas akhir pendaftaran. Makanya saya apresiasi baik Partai Nasdem maupun Demokrat yang sejak dini sudah mendeklarasikan capresnya,”ujar Fahira. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.