Sabtu, 27 April 24

DPR Ingin Tiru Gedung Parlemen di Luar Negeri

DPR Ingin Tiru Gedung Parlemen di Luar Negeri

Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Dimyati, mengungkapkan alasan pembangunan gedung baru DPR, karena ingin meniru gedung parlemen di luar negeri yang terlihat megah. Sebab, gedung DPR RI saat ini terlalu sempit dan tidak nyaman untuk ditempati.

Misalnya kata Dimyati, untuk penempatan ruang perpustakaan dan museum. Menurutnya, kedua tempat ini sudah terlalu sempit sehingga tidak layak untuk digunakan. Pasalnya, barang-barang yang dibutuhkan untuk keperluan perpus dan museum terus bertambah.

“Kalau kita lihat tata ruang ‎di DPR sudah berantakan, tidak seperti gedung parlemen di luar, perpus komplit,” ujar Dimyati saat dihubungi, Senin (27/4/2015).

Dimyati menyatakan, rencana pembangunan gedung DPR itu sudah diperhitungkan secara matang. Bahkan anggaran pembangunan gedung sudah masuk dalam APBN 2015, dan juga akan dipersiapkan untuk dimasukan APBN 2016.

Menurut Dimyati, anggaran pembangunan gedung memang dimasukan dalam dua APBN. Sebab, bila dimasukan pada APBN 2015 dananya kata dia terlalu sedikit, sehingga perlu dilanjutkan lagi kepada anggaran APBN 2016. Namun, sayangnya, Dimyati enggan menyebut besarannya.

“Untuk anggaran tahun memang belum cukup uangnya, jadi hanya sebagian kecil. Untuk tahun ini hanya cukup pembiayaan fondasi dan peletekan batu pertama,” jelasnya.

Sebelumnya, pada saat menyampaikan pidato penutupan sidang paripurna pada masa sidang ketiga Jumat (24/4/2015) Ketua DPR Setya Novanto mengaku, Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana pembangunan gedung baru DPR. ‎Menurut Setya, pembangunan gedung baru perlu agar bisa meningkatkan kinerja anggotanya.

‎Namun, menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, Presiden Jokowi tidak pernah menyetujui usulan DPR. ‎Menurutnya, pemerintah hanya menyetujui ada perbaikan gedung DPR untuk laboratorium dan museum.‎ (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.