Jumat, 26 April 24

Dilaporkan ke MKD, Masinton Diminta Patuh Terhadap Puan Maharani

Dilaporkan ke MKD, Masinton Diminta Patuh Terhadap Puan Maharani
* Masinton Pasaribu. (Foto: IG Masinton)

Obsessionnews.com – Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Masinton dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut ucapannya yang menyebut Menko Marves sebagai brutus Istana lantaran garang menyuarakan Pemilu 2024 ditunda.

Menanggapi hal itu, kader muda Partai Golkar Riko Lodewiyk Lesiangi menilai sangat pantas Masinton dilaporkan ke MKD karena dianggap tak punya etik dalam menyerang pejabat negara. Padahal isu penundaan Pemilu sudah tidak ada lagi.

“Sangat tepat kalau itu dilaporkan ke MKD, isu Pemilu ditunda memang sudah tidak ada lagi. Jadi tak perlu Masinton mengungkit-ungkit kembali dengan menyerang dan menyalahkan salah seorang pejabat. Sangat tidak bijak,” ujar Riko, di Jakarta, Selasa (10/4/2022).

Hendaknya kata dia, Masinton sebagai kader PDIP patuh terhadap petingginya Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI, yang meminta agar isu penundaan Pemilu distop. Karena sudah jelas dan tegas perintah Presiden Pemilu dilaksanakan pada 14 Februri 2024.

“Masinton sebagai kader partai harus patuh dengan mbk Puan, tak meributkan lagi soal isu penundaan Pemilu dengan menyalahkan dan mengkambinghitamkan orang lain. Tahap pemilu sudah dibahas di DPR, semua pihak juga sudah mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah,” terang Riko.

Riko meminta Masinton untuk berhenti berbicara menyerang Luhut, karena ia menegaskan bahwa wacana penundaan Pemilu sudah selesai. Ia melihat Masinton sengaja memainkan isu ini untuk menyerang pribadi orang dan Luhut sebagai kader Partai Golkar.

“Masinton ini sengaja cari pangung, nebeng nama besar Luhut. Tapi tujuannya untuk menjatuhkan Luhut sebagai kader Golkar. Jangan jadi pahlawan kesiangan seolah pro demokrasi, mengapa baru sekarang koar-koar, dari kemarin kemana saja. Kalau mau menentang Luhut harus dari awal, jangan berlaga Supermen,” tandasnya. (Al)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.