Dekranasda NTT Gandeng Tiga Desainer Tampilkan Koleksi Busana Tenun Ikat di JFW 2024

Obsessionnews.com - Gelaran pekan fesyen terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 baru saja sukses diselenggarakan pada Minggu (29/10/2023). Sebelumnya, acara ini telah diadakan sejak Senin (23/10/2023) di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka mendukung pertumbuhan industri fesyen dalam negeri, JFW 2024 mengundang sejumlah desainer-desainer Indonesia, jenama-jenama lokal, hingga Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), salahsatunya Dekranasda dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga: Resmi Dibuka, JFW 2024 Rayakan Kreativitas dan Gaya Lintas Generasi Pada kesempatan kali ini, Dekranasda dari timur Indonesia tersebut menggandeng tiga desainer kenamaan tanah air, yaitu Maya Ratih, Temma Prasetio dan Studio Jeje untuk menampilkan koleksi busana mereka pada medium kain tenun ikat khas dari NTT, yang terkenal dengan ragam motif, warna, dan sentuhan simbolis budayanya. Mengusung tema SA’O, atau dalam Bahasa Ende berarti rumah, rangkaian koleksi busana dari ketiga desainer pun ternyata diambil dari perjalanan mereka ke Desa Wologai, Ende. Menampilkan masing-masing 12 desain busana, ketiganya pun memiliki tema turunan yang tak kalah menarik dan tentunya, diambil dari bahasa dan konsep daerah setempat.
Temma Prasetio, dengan koleksinya yang berjudul “Musalaki”, berusaha mengangkat konsep sosok penting di desa adat yang berwibawa namun tetap tenang. Konsep musalaki diwujudkan melalui busana-busana yang lebih “maskulin”, mulai dari jas, jaket bomber, kardigan, dari tenun ikat, yang dipadukan dengan manik-manik, dan renda.
Selanjutnya, Studio Jeje menghadirkan koleksi “Moeri”, yang berarti kehidupan. Terinspirasi dari meriahnya tradisi dan adat NTT, desain kali ini tampak mencoba lebih menunjukan sisi feminim, diwujudkan dengan ragam gaun, dan rok dengan warna-warna cerah dan pastel.
Sementara Maya Ratih, membawa koleksi “Du’a” yang berarti ibu dalam bahasa Ende. Konsep yang dibawanya kali ini diambil dari konsep peran seorang ibu, sebagai pusat keluarga di desa adat yang sempat dikunjungi. Koleksi Maya Ratih, menampilkan busana-busana dengan desain yang kuat dan pemilihan hitam, merah, dan biru. Baca juga: TACO Sheet Mirror Series Diperkenalkan di Jakarta Fashion Week 2024 Tak hanya dari ketiga desainer, Dekranasda NTT pun ternyata turut memamerkan busana-busana dari perancang busana lokal NTT pada gelaran JFW 2024, malam itu. (Arfi)


