Obsessionnews.com - Christine Hakim tidak hanya menjadi seorang aktris yang menginspirasi melalui karya-karyanya di dunia perfilman, tetapi juga melalui tujuan mulianya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda Indonesia. Salah satu tujuannya dalam mendirikan rumah produksinya adalah untuk mendorong perkembangan perfilman di Indonesia dan membangkitkan kembali produksi film Tanah Air. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa perfilman Indonesia telah mampu mencapai standar internasional dalam hal kualitas teknis. Ia berharap bahwa dengan pasar yang besar dan jumlah penduduk yang signifikan, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam industri perfilman di negeri sendiri. Baca juga: Christine Hakim Jadi Inspirasi Banyak Orang di Dunia Perfilman Indonesia “Perfilman Indonesia saat ini sebetulnya secara kualitas teknis sudah mampu mencapai standar internasional, harapan saya dan saya juga yakin dengan pasar dan jumlah penduduk yang besar kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri pada industri ini,” ujar Christine dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Kamis (2/11/2023). Tak hanya itu, Christine juga tidak pelit sama ilmu. Ia sering memberikan saran dan panduan kepada para pemain dan sineas muda yang mencari bimbingan darinya. Baru-baru ini, ia bahkan membuka Acting Masterclass sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kariernya dengan para pendatang baru di industri film. Ini adalah salah satu upayanya untuk mendorong pertumbuhan dan pembelajaran di dunia perfilman Indonesia. Kepedulian Christine pada pendidikan dan isu sosial telah mendorongnya untuk terlibat dalam berbagai misi kemanusiaan, terutama setelah gempa bumi dan tsunami di Samudra Hindia pada tahun 2004. Ia terlibat dalam upaya bantuan di Aceh dan kemudian mendirikan Christine Hakim Foundation. Yayasan ini didirikan untuk mempromosikan pendidikan publik tentang autisme dan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang anak-anak berkebutuhan khusus di masyarakat. Baca juga: Christine Hakim Banggakan Nama Bangsa di Dunia Film Internasional Christine percaya bahwa berbagi bukan hanya tentang memberikan uang, tetapi juga tentang membuat masyarakat peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk isu disabilitas. Sejak tahun 2008, Christine telah diangkat menjadi duta jasa baik Indonesia untuk UNESCO, dengan fokus pada isu-isu pendidikan dan guru. Ia menggunakan posisinya untuk mempromosikan pendidikan, mendorong reformasi pendidikan di Indonesia, dan mendukung program bantuan bencana di kawasan Asia Tenggara. Dalam mengakhiri kisah hidupnya yang penuh prestasi dan pengabdian, Christine merasa bersyukur atas perjalanan hidupnya selama 50 tahun di industri perfilman dan sebagai insan manusia. Ia mengakui berkat Tuhan Yang Maha Esa, dan melalui peranannya sebagai aktris dan tokoh yang peduli pada pendidikan, ia telah memberikan dampak positif pada banyak generasi di Indonesia. Dengan begitu, Christine tetap menjadi teladan yang inspiratif bagi banyak orang yang mengagumi kariernya dan nilai-nilai yang ia anut dalam hidupnya. (Poy)