Cilegon, Obsessionnews.com - Auto Club Banten (ACB) yang merupakan salah satu paguyuban roda empat di Provinsi Banten turut membantu mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.   Baca juga:DPR Kritik Pemerintah yang Belum Mau Buka Peta Penyebaran CoronaFOTO dan Video Aksi Warga RT 04/RW 14 BSP Bekasi Melawan CoronaSebut Corona Tidak Tahan Panas, Luhut ‘Dibantah’WHOAkibat Covid-19, Pemerintah Tunda Pembayaran Kredit Pelaku IKMADampak Covid-19, Kemenperin Usulkan Pemberian Pinjaman Lunak kepada Pelaku IKMA   ACB membagikan bantuan berupa perlengkapan kesehatan untuk membantu tenaga medis dalam menangani wabah Covid-19 di 11 titik di Banten, di antaranya 2 RS rujukan pasien corona, tempat umum,  dan 5 puskesmas, Sabtu (4/4/2020). Dalam siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Minggu (5/4), pembina ACB Hendri mengungkapkan, wabah corona harus dihadapi bersama. Tidak terkecuali paguyuban otomotif harus memiliki kepedulian termasuk dalam pencegahan virus corona yang meresahkan masyarakat. [gallery link="file" columns="2" size="medium" ids="309015,309016,309017,309018"] "ACB akan senantiasa hadir di tengah kondisi masyakat Banten, serta turut berpatisipasi, salah satunya dalam bentuk donasi," ujar Hendry. Ia menjelaskaan,  penyaluran donasi dilakukan d 11 titik tempat umum dan kesehatan,  di antaranya RSUD Dradjat Prawiranegara, Puskesmas Petir, dan Puskesmas Baros. Ia menjelaskan, pembagian alat kesehatan dilakukan oleh penanggung jawab di masing-masing wilayah, maksimal dua orang. Tetap memperhatikan kesehatan dan jaga jarak sesuai imbauan dari pemerintah. Hendri berharap donasi yang disalurkan oleh ACB dapat memberikan keringanan serta kemudahan masyarakat untuk beraktivitas di tengah merebaknya Covid-19. "Semoga meringankan para tenaga medis di setiap daerah, serta keberadaan AOB dapat dapat dirasakan baik oleh masyarakat di Banten," ujarnya. Sementara itu panitia donasi ACB Diana menuturkan, selama satu minggu ACB berhasil menghimpun dana sebanyak kurang lebih p27 juta. Dana tersebut digunakan untuk membantu tenaga medis, khususnya peralatan medis, seperti masker, alat pelindung diri (APD), sepatu boot, face shield, sarung tangan, dan handsanitizer. "Kami juga memberikan donasi untuk masyarakat yang kurang beruntung. Juga memberikan bantuan masker, vitamin C, handsanitizer, dan nasi boks kepada tukang becak dan ojek konvensional yang tidak bisa work from home (WFH) di tengah wabah covid-19," jelas Diana. (arh)