
Surabaya, Obsessionnews – Maspion Group dinilai belum memberikan upah layak kepada pekerjanya. Hal itu terungkap saat ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Metal Indonesia (FSPMI) Jatim meluruk rumah bos Maspion Group, Alim Markus di Jalan Embong Tanjung 5, Surabaya, Selasa (1/9/2015).
Buruh yang mendemo rumah Presiden Direktur PT Maspion itu, menuntut peningkatan kesejahteraan karyawan.
“Padahal Maspion merupakan perusahaan besar yang menjadi tolok ukur perusahaan lain dalam memberikan upah kepada pekerja. Apalagi Alim Markus Ketua Apindo Jatim. Maspion tidak akan besar tanpa pekerja,” kata salah seorang pendemo.
Pendemo juga memprotes dugaan intimidasi Maspion terhadap sebagian pekerjanya, dengan modus mutasi.
“Kembalikan kawan-kawan kami yang dimutasi ke tempat semula. Ini merupakan bentuk penindasan, kami akan terus berjuang,” tegas buruh.
Dalam aksi tersebut buruh juga meminta perusahaan agar menjalankan Jampetum (jaminan pensiun tolak upah murah) dan K3, kemudian menuntut kenaikan UMK sampai 25 persen , selain itu, mereka juga menginginkan perlindungan ketenagakerjaan untuk buruh. (GA Semeru)