Jakarta, Obsessionnews – Buntut dari kunjungan Putri Kerajaan Belgia, HRH Princes Astrid ke Indonesia tahun lalu, membuat investor Belgia semakin banyak yang berinvestasi ke Indonesia.
“Ada perusahaan yang memproduksi serat baja memperluas investasinya senilai USD$50 juta di Karawang, industri pembuatan pisau yang berencana membuka pabrik baru di Bekasi, serta perusahaan ritel yang akan melakukan perluasan jaringan,” kata Franky Sibarani, seperti dilansir BKPM.go.id, Jumat (22/4/2016).
Baca juga:
BKPM Optimis Raup Rp519 Triliun
BKPM Ingin Tax Allowance Direvisi
Franky menjelaskan, pihaknya akan terus fokus pada fasilitas perluasan yang diberikan untuk investor agar segera merealisasikan investasinya.
“Kita akan fasilitasi juga permasalahan yang dihadapi sebagai bagian implementasi rezim pelayanan kepada investor yang dilakukan BKPM,” imbuhnya.
Untuk perusahaan yang baru berminat, lanjutnya, ada di sektor infrastruktur gas alam, seperti transportasi, penyimpanan, dan distribusi gas alam, multimedia, layanan kargo, serta produksi crane.
“Perusahaan tersebut rata-rata sudah menjalin komunikasi dengan mitra lokalnya di Indonesia,” katanya.
Untuk diketahui, Putri Astrid dari Belgia membawa delegasi bisnis negaranya ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Putri Astrid membawa 301 orang termasuk 167 CEO dari 167 perusahaan.
Sementara, sepanjang enam tahun terakhir (2010-2015) realisasi investasi Belgia di Indonesia mencapai USD$132 juta dan berada di peringkat 27 negara asal investasi yang masuk ke Indonesia. @reza_indrayana