Sabtu, 27 April 24

Bos Juventus Terlibat Kasus Mafia Pencucian Uang?

Bos Juventus Terlibat Kasus Mafia Pencucian Uang?
* Massimiliano Allegri. (Foto: Getty)

Baru kembali menjabat sebagai pelatih Juventus, Massimiliano Allegri langsung diterpa isu tak sedap dengan adanya tuduhan terlibat dalam kasus pencucian uang.

Nama Allegri dikaitkan dengan kasus pencucian uang yang dilakukan oleh Ndrangheta, mafia besar Italia.

La Verita eks pelatih Cagliari dan AC Milan itu kini sedang diselidiki terkait dengan munculnya kasus potensi pelanggaran undang-undang anti pencucian uang di Italia.

Dugaan ini beredar ke permukaan setelah Bankitalia, bank nasional Italia, melakukan penyelidikan terhadap beberapa transaksi mencurigakan yang dilakukan para nasabah mereka.

Laporan tersebut mengungkapkan Allegri pernah melakukan transaksi dua kasino yang berbeda di luar Italia. Nominalnya terbilang cukup besar dengan total nilai lebih dari €350.000.

Belum lagi disebutkan bahwa pelatih berusia 53 tahun itu juga melakukan transaksi menggunakan kartu kredit hampir mencapai €500.000 mulai dari Juli 2018 hingga Agustus 2019.

Sejatinya proses investigasi yang dibuka oleh Bankitalia untuk mengusut kasus pencucian uang yang dilakukan mafia besar italia bernama Ndrangheta. Nah, di sinilah nama Allegri diduga terlibat.

Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Allegri melalui sebuah pernyataan yang dirilisnya secara langsung.

“Dengan mengacu pada berita yang diterbitkan tentang saya hari ini, saya menyatakan diri saya dengan ketegasan mutlak sama sekali tidak terkait dengan aktivitas ilegal atau tidak teratur dan, terlebih lagi, terkait pelanggaran undang-undang anti pencucian uang,” tegas sang juru taktik Juventus seperti dikutip Football Italia.

Allegri kembali ditunjuk sebagai pelatih Juventus menggantikan Andrea Pirlo yang dianggap gagal dalam musim debutnya pada 2020/21 karena hanya mampu finis keempat di Serie A, meski sebenarnya sukses menjuarai Piala Super dan Coppa Italia.

Ini akan menjadi periode kedua bagi Allegri menjabat di Allianz Stadium, setelah pernah menuai kesuksesan pada periode pertamanya antara 2014 dan 2019 yang ditandai dengan raihan lima Scudetto, empat Coppa Italia, satu Piala Super dan dua kali menjadi finalis Liga Champions. (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.