Pontianak, Obsessionnews – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak kembali menggelar inspeksi mendadak di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (5/5/2015).
Dalam inspeksi tersebut, pihak BNN melakukan pemeriksaan tes urine kepada 51 karyawan BI. Dari pemeriksaan yang dilakukan hasilnya negatif dan dinyatakan tidak terindikasi kejahatan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Andi Harun AR, mengatakan inpeksi mendadak ini dilakukan guna menekan laju peredaran narkoba di lingkungan kerja baik itu milik pemerintah maupun swasta.
“Kali ini kami mengapresiasi pemeriksaan urine, pihak BI dapat menjalin kerjasama yang baik dengan BNN,” ujarnya kepada obsessionnews.com, Selasa (5/5/2015).
Kerjasama yang dilakukan sebagai bentuk dari memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perbankan.
“BNN akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, dalam waktu seminggu ada beberapa tempat yang menjadi target inspeksi mendadak, seperti sekolah-sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintahan, instansi swasta, bahkan di rumah tahanan”, ujarnya
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Provinsi Kalbar, Dwi Suslamanto mengatakan pemeriksaan tes urine kepada pegawainya belum tuntas sepenuhnya, dikarenakan masih ada beberapa orang pegawai yang tidak masuk kantor karena masih bertugas di luar daerah.
“Insyaallah, akan ada tes urine susulan bagi pegawai yang belum melaksanakan pemeriksaan tersebut, kita berupaya agar pegawai BI semuanya terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” terangnya. (Saufi)
