
Bandung, Obsessionnews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)menggelar Kerjasama Penelitian dengan AS. Kerjasama dan workshop IndonesiaPRIMA (Indonesia Program Initiative on Maritime Observation and Analysis) salah satunya dampak positif Elnino diantaranya tumbuhnya klorofil dan panen ikan laut, panen garam.
Demikian ditegaskan Kepala BMKG pusat Andi Eka Sakya Selasa (12/8) saat acara tersebut yang bertem 10 th Annual Indonesia-U.S. Parthership Workshop on Ocean and climate Observations, Analysisi and Applications. Workshop akan digelar hingga 14 Agustus mendatang. Andi meminta masyarakat segera membuat sumur resapan jelang Lanina di musim penghujan nanti.
Terkair Workshop Andi menjelaskan -Workshop sangat membantu perkembangan iklim di indonesia, seperti Elnino dan Lanina, konsern mengenai laut di tanah air. Beberapa hasilnya nanti akan diumumkan pada workshop ini, selain itu ada dua peneliti yang akan sekolah di AS. “Nopember akan melakukan workshop yang ke-2,” ujar Andi.
Kesempatan tersebut juga akan menjadi ajang pembelajaran bagi para peneliti. Pengiriman peneliti ITB ke AS, Workshop, maintenen Samudera Hindia dan indonesian desk di AS. Kerjasama tersebut melibatkan banyak lembaga diantaranya Kemaritiman, BPPT, BMKG dan Kedutaan Besar AS.
“Hasilnya memang belum maksimal, namun sedikit demi sedikit dapat dikumpulkan data tentang Elnino dan Lanina, sehingga bebas mengambil data dari AS baik lautan hindia maupun pasifik. Sementara itu Kementerian Maritim banyak terlihat manfaat dan mendukung utk meningkatkan prediksi iklim BMKG. “Contoh kerjasama yang baik dan komprehensif,” ujar Andi. (Dudy Supriyadi)