Riyadh – Arab Saudi memutuskan untuk berutang kepada bank asing demi mengatasi defisit anggaran yang melilit negara Arab ini.
Bloomberg melaporkan, pemerintah Riyadh memutuskan akan berutang dari bank asing senilai 10 miliar dolar untuk mengatasi defisit anggaran yang membengkak akibat kebijakan haus perang yang disulutnya di Yaman dan anjloknya harga minyak global.
Bank-bank di AS, Eropa, Jepang dan Cina sedang mengkaji masalah tersebut dan akan diputuskan akhir bulan April.
Keputusan Riyadh mengajukan kredit menjadi kebijakan pertama kali selama 15 tahun terakhir dari negara pengekspor minyak terbesar di dunia ini.
Defisit anggaran Arab Saudi di tahun 2015 mencapai 98 miliar dolar dan diprediksi tahun ini sebesar 87 miliar dolar.
Rezim Al Saud menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi defisit anggaran, termasuk dengan menaikkan harga bahan bakar minyak, dan memangkas subsidi di bidang listrik, air dan layanan jasa pemerintah. (irib.ir)