Bisa Seru Kalau Anies Duet dengan Khofifah di Pilpres 2024

Obsessionnews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut layak menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Prestasinya memimpin DKI Jakarta membuat popularitasnya melambung. Di media sosial warganet menyebut Anies tak layak memimpin DKI Jakarta, tapi pantasnya memimpin Indonesia. Baca juga:Anies Baswedan Sebut Pembangunan Waduk Lebak Bulus untuk Pengendalian BanjirFenomena SCBD, Bikin Anies Baswedan Terkenal di Depok Anies bukan kader partai politik (parpol). Oleh karena itu hingga kini belum ada satu pun parpol yang akan memberinya tiket untuk bertarung di Pilpres 2024. Pengkaji geopolitik dan Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit menilai kelemahan utama Anies adalah tak punya basis pendukung solid dari organ dan jaringan Islam seperti Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama (NU). [caption id="attachment_381651" align="alignnone" width="477"]
Pengkaji geopolitik dan Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit. (Foto: FB Hendrajit)[/caption] "Sedangkan kelebihannya adalah Anies sosok.simpatik di mata umat Islam berbasis kelas menengah dan kaum terpelajar berbasis kampus," kata Hendrajit kepada obsessionnews.com, Jumat (5/8/2022). Maka salah satu kunci keberhasilan Anies, tutur Hendrajit, adalah menggandeng calon wakil presiden (cawapres) yang mampu mengisi celah kelemahannya. Sosok yang pas mendampingi Anies adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. "Menurut saya kalau duet Anies-Khofifah bisa seru. Karena Khofifah bisa mendulang suara NU yang dari basis pendukungnya saat nyagub. Selain itu bisa menjaring komunitas perempuan dan lslam dari luar lingkup NU," tegas Hendrajit. (arh)
