Senin, 29 April 24

Jokowi: Tak Beradab Saya Dituding PKI dan Antek Asing

Jokowi: Tak Beradab Saya Dituding PKI dan Antek Asing
* Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Obsessionnews.com – Di tahun politik ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari banyak sekali serangan politik berupa fitnah-fitnah yang menyerang dirinya. Cara yang dipakai menurut Jokowi tidak beradab, misalnya ia kerap dituding antek asing dan bagian dari PKI.

“Banyak yang dari kita ingin melemahkan bangsa kita dengan cara-cara yang tidak beradab. Ngomongin isu antek asing, tuding-tuding ke saya. Jokowi itu antek asing, (isunya) gagal, hilang,” kata Jokowi saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018, yang dihadiri ribuan relawan, di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2018).

Menurutnya isu-isu yang menyudutkan dirinya terus berganti. Awalnya ia sempet dituding antek asing. Namun ternyata gagal. Belum puas Jokowi lalu diserang dengan isu PKI.

“Ganti lagi, dia itu antek asing. Gagal, hilang lagi. Ganti lagi, isu PKI. Saya jawab saat itu, saya ke pesantren-pesantren, saya ngomong tahun ’65 PKI dibubarkan saya baru berumur 3 atau 4 tahun. Masak ada PKI balita?” jelas Jokowi.

Dia juga mengatakan isu, PKI tersebut diperkuat oleh foto yang menyebut dirinya bersama tokoh PKI, DN Aidit. Foto itu marak beredar di media sosial. Foto itu sangat tidak masuk akal, karena ia memastikan belum lahir saat itu.

“Ada gambar di medsos kayak gini coba. Ini waktu DN Aidit pidato tahun ’55, saya lahir belum udah jejer sama DN Aidit coba,” katanya.

“Ini isu apa-apaan? Nggak beradab seperti itu,” tegasnya dengan nada tinggi.

Tak berhenti di situ, kata Jokowi, dirinya juga dilemahkan lewat isu infrastruktur. “Isu PKI hilang, ganti lagi isu infrastruktur. Karena infrastruktur sekarang ini kita bangun besar-besaran dan rakyat mengapresiasi, dilemahkan dari situ,” katanya.

“Kita mengerti bahwa membangun itu memang terkadang ada yang salah atau khilaf. Itu yang kita benahi. Kita ini manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan kekurangan,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.