Kairo – Bea cukai Mesir menghancurkan Al-Quran impor dari Cina.
Russia Today melaporkan, kantor pengamanan sipil pelabuhan Port Said, Mesir, menghancurkan Al-Quran elektronik impor dari Cina yang memiliki banyak kesalahan cetak dan juga susuan ayatnya. Penghancuran itu dilakukan berdasarkan fatwa Dewan Riset Islam Al-Azhar.
Pemusnahan Al-Quran edisi elektronik yang didatangkan dari Cina itu, yang juga meliputi sebuah pena pintar, charger dan headphone, dilakukan atas instruksi Muhammad Hanifi, direktur utama bea cukai timur provinsi Port Said.
Komite yang terdiri atas ketua sektor pemadam kebakaran kantor pengamanan sipil dan Syeikh Hossein Muwazi, ulama Universitas Al-Azhar, ikut mengawasi proses pemusnahan tersebut.
Al-Quran elektronik itu diimpor oleh perusahaan Smart Mesir pada tahun 2013. (ParsToday)