Sabtu, 27 April 24

Bawaslu: Jangan Paranoid Ketakutan Lihat Konflik Pilkada

Bawaslu: Jangan Paranoid Ketakutan Lihat Konflik Pilkada

Jakarta, Obsessionnews – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Nasrullah mengatakan jangan Paranoid (Parno) terjadi konflik di daerah, sehingga melihat Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) serentak terkesan sangat menakutkan. Seperti didaerah-daerah yang rawan konflik ketika pelaksana Pilkada.

“Di Maluku Utara, Papua, Bali, nggak ada konflik,” ujarnya di gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Kamis (23/4/2015).

Artinya, lanjut dia, bahwa pemahaman masyarakat soal Pilkada sudah mulai bergeser, apakah masyarakat sudah muak dihadapkan dengan pertikaian. “Atau kesadaran terbentuk di masyarakat tentang hak politik dan konstitusional mereka,” kata Nasrullah.

Menurut Nasrullah, sadar atau tidak masyarakatnya, Pemda sebagai user harus menyadari status masyarakat dalam penyelenggaraan even sebesar ini (Pilkada). Sehingga penyelenggara pemilu, Polisi dan Kejaksaan terksesan jadi pengemis. Padahal sudah menjadi kewajiban mereka (Pemda) memfasilitasi apakah menyangkut SDM, sarana, bahkan anggaran.

“Kalau tidak bagus kesadaran Pemda, ini potensi konflik,” tuturnya.

Bayangkan, masih kata dia, masyarakat sudah siap untuk melaksanakan Pilkada, tapi tidak terfasilitasi dengan baik dan bayangkan kalau sampai batal tidak ada anggaran. “Tidak mungkin memaksakan kegiatan ini kalau tidak punya anggran,” kata Nasrullah.

Dia menjelaskan, minimal Pemda punya inisiatif, entah Pemda pinjam dimana dulu dana itu untuk memfasilitasikan Pilkada tersebut, kalau tidak dilakukan oleh Pemda maka kepekaannya rendah.”Ini daya kepekaan dia (Pemda) sebagai user itu sangat minim,” pungkasnya. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.