Jumat, 26 April 24

BATAN Munculkan Plastik Ramah Lingkungan

BATAN Munculkan Plastik Ramah Lingkungan

Jakarta, Obsessionnews – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mengaku mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia dengan melarang penggunaan plastik tidaklah mudah. Khususnya kebijakan plastik berbayar yang juga tidak banyak berpengaruh mengendalikan penggunaan plastik.

Teknologi nuklir ternyata mampu menjadi salah satu solusi tepat mengatasi penggunaan plastik konvensional, didukung Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), BATAN akhirnya merilis plastik ramah lingkungan.

Radiasi gamma dan berkas elektron dapat digunakan untuk membuat bahan baku pembuat plastik (bijih plastik) dari bahan kopolimer yang mudah diurai (biodegradable) oleh alam dalam waktu yang singkat yakni 2-6 bulan.

“Proses penyinaran radiasi terhadap plastik tidak akan mengakibatkan bahan yang disinari menjadi radioaktif sehingga aman bagi pengguna,” ujar Kepala PAIR, Hendig Winarno di Kantor BATAN, Jakarta. Senin (7/3/2016).

Selain itu, kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto menegaskan bahwa nuklir tidak selalu berbahaya. Malah sebaliknya nuklir mampu menciptakan plastik remah lingkungan.

“Nuklir berguna untuk kesejahteraan, bahkan membantu bagaimana mengatasi masalah lingkungan. Termasuk saat ini jadi tren, menghindari penggunaan kantong plastik dalam belanja,” jelasnya.

Namun, bahan yang dibuat PAIR dan BATAN ini kini belum dapat digunakan masyarakat luas, disebabkan kurangnya investor guna mendukung produk plastik tersebut tersebar. (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.