Jakarta, Obsessionnews.com – Tak kenal maka tak sayang. Demikian dalih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat wartawan bertanya soal pertemuannya dengan sejumlah tokoh, Senin malam (10/4/2017).
Menurut Prabowo, pertemuan yang digelar dikediamannya itu menjadi salah satu upaya untuk membangun komunikasi antar tokoh. Pertemuan itu, tegasnya, didasari prinsip saling pengertian.
“Tak kenal maka tak sayang. Tak kenal maka tidak mungkin ada pengertian. Kami berkomunikasi,” jelas Prabowo di hadapan wartawan di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, tadi malam.
Prabowo mengatakan, bersama para tokoh tersebut dirinya mendiskusikan berbagai persoalan yang tengah terjadi di tanah air. Ia berharap diskusi tersebut menghasilkan solusi dan pemikiran-pemikiran yang jernih,
“Kita membangun komitmen bahwa Bhineka Tunggal Ika itu harga mati, NKRI harga mati, tidak ada dari kita ingin atau terpikirkan tentang sektarianisme atau memecah belah bangsa yang tidak sesuai dengan falsafah UUD ’45, Pancasila, dan sebagainya,” kata Prabowo.
Pertemuan antar tokoh tersebut, jelas Prabowo, akan dilakukan secara rutin di tempat yang berbeda, secara bergiliran.
Sejumlah tokoh yang tampak hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Komisi IV DPR Edy Prabowo, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, dan Wakil Ketua Komisi IV Fraksi Partai Golkar Titik Soeharto.
Hadir juga pada pertemuan itu Mantan Menteri Ekonomi Kwiek Kian Gie, Mantan panglima TNI Djoko Santoso, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juaini, Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, dan tokoh-tokoh dari berbagai agama. (Fath)
