Jumat, 26 April 24

Awal Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Malah Turun

Awal Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Malah Turun

Pekalongan, Obsessionnews – Di hari kelima bulan Ramadhan, harga komoditas dan kebutuhan pokok di Kota Pekalongan cenderung mengalami penurunan. Beberapa komoditas terpantau stabil di harga standar, namun ada pula yang mula mengalami kenaikan.

Sebagaimana hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekalongan yang melakukan sidak perkembangan ekonomi dan harga kebutuhan pokok bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tegal. Keduanya menyasar sejumlah pasar tradisional yakni pasar Grogolan dan toko modern hingga agen gas elpiji di kota batik, Senin (22/6/2015).

Penurunan harga sejumlah barang pokok terbilang cukup mengejutkan tim sidak. Harga daging ayam potong yang sebelumnya mencapai Rp 32 ribu per kilogram, kini turun di kisaran Rp 30 ribu. Demikian pula dengan harga daging sapi yang sebelumnya dihargai Rp 110 ribu per kg, dari pantuan turun hingga Rp90 ribu per kg daging segar.

Sedangkan harga bawang yang sempat melonjak Rp33 ribu per kg, saat ini menjadi Rp26 ribu per kg. Adapun untuk bawang putih masih berada di angka stabil yaitu Rp18 ribu per kg. Bahkan harga cabe turun drastis dari Rp 27 ribu per kg, setelah puasa menurun sampai pada harga Rp25 ribu per kg.

“Ternyata kalau kita lihat tadi harga-harga cenderung turun. Seperti telur ayam, harganya turun. Lalu daging ayam dari Rp33 ribu menjadi Rp30 ribu,” tutur Kepala BI Perwakilan Tegal, Bandoe Widiarto, di sela-sela sidak.

Sidak harga di pasar.
Sidak harga di pasar.

Namun ternyata khusus bahan pokok gula pasir mengalami kenaikan dibanding sebelum Ramadhan tiba. Dari harga Rp11 ribu per kilo, gula perlahan naik dengan rentang harga Rp11.500 hingga Rp12.500. “Kemungkinan kenaikan harga gula ini karena ada peningkatan konsumsi untuk berbagai keperluan selama Ramadan ini,” imbuhnya lagi.

Sementara itu untuk harga gas elpiji, terbilang masih stabil. Menurut salah satu agen elpiji, Edi Wibowo, harga jual gas elpiji bersubsidi kemasan 3 kg di tingkat pangkalan masih Rp15.500.

“Pangkalan menjual ke konsumen Rp15.500, kalau dari agen ke pangkalan Rp14.250,” terangnya.

Sekda Kota Pekalongan Dwi Arie Putranto menerangkan sidak tersebut berfungsi sebagai pemantauan perkembangan harga-harga kebutuhan pokok sekaligus mengantisipasi terjadinya inflasi selama bulan Ramada . “Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan saat ini saja, tetapi akan rutin hingga jelang lebaran maupun setelah lebaran,” pungkasnya. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.