Asisten Khusus Prabowo Pimpin Tim Pemenangan Luthfi-Yasin

Asisten Khusus Prabowo Pimpin Tim Pemenangan Luthfi-Yasin
* Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, AM Putranto, saat deklarasi di Semarang, Sabtu (7/9/2024). (Antara)

Obsessionnews.com – Asisten Khusus Menhan Prabowo Subianto yakni Letjen TNI (Purn) AM Putranto memimpin tim pemenangan pasangan cagub-cawagub pada Pilgub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Putranto mengaku ditugasi Prabowo untuk memenangkan Luthfi-Yasin.

Pasangan Luthfi-Yasin bakal berduel dengan paslon mantan Panglima TNI Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi. Duel bintang di kandang banteng diprediksi bakalan sengit terlebih paslon Luthfi-Yasin didukung banyak purnawirawan TNI-Polri.

Baca juga: Pilgub Jateng Hanya Dua Paslon, Perang Bintang Tidak Terhindarkan

“Saya ditugasi Pak Prabowo untuk membantu memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen,” kata AM Putranto saat deklarasi pembentukan tim pemenangan di Semarang, Sabtu (7/9).

Luthfi-Yasin didukung 15 partai untuk merebut dominasi PDIP di Jateng. Sementara PDIP mengusung Andika-Hendi dihadapkan dalam situasi dikeroyok dan harus mempertahankan basis massa.

“Ada 15 partai yang mendukung. Tanpa tim yang solid akan sia-sia,” tambah Putranto.

Baca juga: PDIP Resmi Usung Andika Perkasa, Jateng Jadi Palagan Hijau Vs Cokelat

Putranto dibantu jajaran jenderal TNI-Polri yang duduk sebagai dewan pembina antara lain mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutarman, hingga mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Ahmad Luthfi yang menyandang status purnawirawan Polri bintang tiga meminta para pendukung dan relawan melakukan cara-cara baik dalam meraih kemenangan.

“Kita semua ingin menang, tetapi lakukan dengan tidak memfitnah, tidak menyerang,” katanya.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai perang bintang di kandang banteng berlangsung sengit karena ada prestise yang ingin dipertahankan dan direbut.

“Itu akan menjadi menarik satu TNI satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu,” kata pria yang akrab disapa Hendsat.

Dia menilai PDIP bakal memberi perlawanan sekalipun dikeroyok. Luthfi-Yasin juga demikian, maksimal untuk merebut kemenangan di Jateng.

“Jawa Tengah ini akan sengit,” tuturnya. (Antara/Erwin)