Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (17/9/2016) dini hari.
Peristiwa ini menggugah alam kesadaran masyarakat, bahwa tindak pidana korupsi (tipikor) masih merajalela. Dan yang sangat penting untuk dicatat adalah korupsi dilakukan oleh para oknum elite penguasa dan yang bercokol di lembaga tinggi negara.
Publik ingat kembali kepada peristiwa tertangkapnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar pada 2013 lalu. Demikian pula kasus-kasus tipikor yang menjerat politisi-politisi kondang seperti Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Sutan Bhatoegana, dan Nazaruddin.
Pengamat politik Muhammad AS Hikam mengatakan, DPD adalah lembaga tinggi negara bentukan relatif baru sebagi hasil amandemen UUD 1945 dan buah reformasi. Lembaga legislatif yang mewakili daerah-daerah di Indonesia ini memang tak sekuat DPR, yang mewakili rakyat Indonesia. Tetapi akhir-akhir ini DPD mulai menggeliat setelah terjadi pemberdayaan kelembagaan dalam kewenangan, termasuk dalam keterlibatan membuat Undang-Undang (UU) bersama DPR untuk masalah-masalah strategis terkait dengan keuangan dan daerah.
DPD, kata Hikam, memiliki citra yang lebih bersih dan tidak dikenal sebagai locus hingar bingar politik seperti ‘saudaranya’, DPR. Sampai ketika kabar bahwa ketuanya kena kasus tipikor dan menjadi tersangka lembaga antirasuah, KPK.
“Kendati proses hukum masih berjalan, saya berpendapat track record KPK sangat bagus dan belum pernah salah tangkap dalam operasi seperti ini,” kata Hikam seperti dikutip Obsessionnews.com dari tulisannya di blog The Hikam Forum, Senin (19/9).
Karena itu, lanjut mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) ini, berbagai komentar baik dari pihak internal DPD atau DPR, parpol, dan pengamat yang bernada sinis terhadap KPK dalam masalah ini, tidak perlu digubris. (@arif_rhakim)
Baca Juga:
Google Jadikan Irman Gusman ‘Trending Topic’
Gara-gara Terima Suap Rp 100 Juta Reputasi Irman Gusman Anjlok
Ditangkap KPK, Irman Gusman Ngaku Terima Uang
