Jakarta, Obsessionnews – Ramai di awal, tenggelam di pertengahan. Itulah kalimat yang pas untuk diungkapkan ketika kita bertanya apa kabar kasus kematian Allya Siska Nadya (33), putri mantan pejabat PT PLN itu?
Sejak kasus kematian Siska terungkap, media ramai memberitakan hingga mengundang reaksi cepat dari aparat kepolisian dan dinas kesehatan setempat.
Klinik Chiropratic First, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, tempat Allya Siska Nadya menjalani pengobatan pun langsung ditutup dan terapis Randall Cafferty ditetapkan sebagai tersangka.
Akan tetapi lambat laun kasus ini mulai tenggelam, seiring dengan munculnya banyak kasus baru yang ditangani Polda Metro Jaya. Hal ini membuat pihak korban merasa kecewa dengan kinerja aparat yang dinilai begitu lamban.
“Ini kok kasus saya malah tenggelam, gak tau mau dikemanain,” ungkap pengacara keluarga korban, Rosita Radja kepada Obsessionnews.com, Sabtu (20/2/2016).
Merasa tidak puas, dan ingin memastikan perkembangan proses penyidikan, Rosita berencana mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin, 22 Februari 2016. “Hari senin nanti saya mau ngadep Dirmas,” kata Rosita.
Nyawa Allya Siska Nadya terenggut usai menjalani pengobatan sebanyak tiga kali di klinik Chiropratic First, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebelum memutuskan untuk berobat di klinik internasional itu, Allya sempat menjalani pemeriksaan di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sang ayah, Alfian Helmy Hasjim sudah melaporkan gugatan perkara malapraktik ke Polda Metro Jaya sejak Agustus 2015. Namun hingga kini, tak ada kelanjutan dari laporan yang disampaikannya. (Has)
