Jumat, 26 April 24

Alat Peringatan Dini Gempa dan Tsunami di Mentawai Akan Dipindahkan

Alat Peringatan Dini Gempa dan Tsunami di Mentawai Akan Dipindahkan

Padang, Obsessionnews – Alat penyebar informasi gempa dan tsunami atau Warning Receiver System Digital Video Broadcast (WRS DVB) yang ada di Mentawai, Sumbar akan dipindahkan ke daerah lain di Sumbar yang rawan gempa.

Kepala BMKG Kelas 1 Padang Panjang Rahmat Triyono saat ini terdapat 15 Alat penyebar informasi gempa dan tsunami milik BMKG tersebar di sejumlah daerah, seperti Kota Padang, Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Agam dan Kepulauan Mentawai.

WRS DVB merupakan alat menerima dan memproses informasi jika terjadi bencana, tidak saja gempa bumi, melainkan juga tsunami, hingga cuaca ekstrem dan kabut asap. Mekanisme kerjanya DVB server yakni Stasiun Geofisika akan mengirim informasi ke WRS DVB di daerah yang selanjutnya informasi diteruskan ke pihak pengambil keputusan, media dan elemen masyarakat melalui pesan singkat.

“Saat ini ada 15 WRS DVB. Alat itu kita pasang di BPBD agar tindaklanjutnya lebih cepat. Terbanyak memang di pasang di Mentawai, ada 5 unit. Tapi kita akan relokasi ke daerah lain yang rawan bencana, namun belum terpasang DVB seperti di Tanah Datar, Solok, dan Solok Selatan. Tiga daerah itu kan berada di patahan semangka,” jelasnya ketika dihubungi, Rabu (17/9).

Menurut Rahmat, rencana pemindahan DVB merupakan langkah diseminasi informasi kebencanaan sehingga masyarakat yang menerima informasi kebencanaan lebih banyak agar tidak panik ketika terjadi musibah. Selain itu, pemerintah di daerah sebagai pengambil kebijakan akan terbantu untuk menentukan sikap ketika terjadi bencana.

Alat tersebut ditargetkan untuk masing-masing kabuapten dan kota terpasang satu unit. Untuk memenuhi kekurangan dari 15 unit yang ada saat ini diupayakan minta tambahan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas).

Rahmat menambahkan, selain WRS DVB, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana di Sumatera Barat yang rawan gempa dan tsunami, BMKG juga telah memasang 6 sirine peringatan dini gempa tsunami di wilayah pesisir barat Sumatera Barat. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.