Yaman – Berlanjutnya blokade Yaman oleh Arab Saudi membuat kondisi ekonomi negara ini semakin parah.
Selasa (17/5) televisi al-Alam melaporkan, sikap Arab Saudi yang mencegah masuknya makanan, obat-obatan dan bahan bakar ke yaman membuat harga bahan pangan melambung dan tingkat konsumsi di egara ini mencapai 30 persen.
Hal ini berbarengan dengan naiknya nilai dolar terhadap Rial Yaman akibat ulah sekelompok perusahaan dan bank Yaman yang pro rezim Al Saud.
Menurut sumber ini meski serangan rezim Al Saud ke Yaman menurun bertepatan dengan perundingan damai di Kuwait, amun pejabat Arab Saudi malah memperketat blokade untuk memaksa rakyat negara ini tetap kelaparan dan pada akhirnya menyerah.
Di laporan ini disebutkan, puluhan kapal pengangkut makanan dan bahan bakar masih dihentikan rezim Al Saud di pelabuhan Yaman. Langkah tersebut kian menambah angka kemiskinan, pengangguan dan kelaparan warga serta kondisi kehidupan mereka semakin parah.
Arab Saudi bersama sejumlah negara Arab dan dengan dukungan AS mulai melancarkan serangan besar-besaran ke Yaman dengan dalih mengembalikan posisi, Abd Rabbu Mansour hadir, presiden Yaman yang mengundurkan diri. (irib.ir)
