Senin, 29 April 24

Ahok: “Kalau Gak Bisa Dibereskan, Jakarta Kacau”

Ahok: “Kalau Gak Bisa Dibereskan, Jakarta Kacau”

Jakarta, Obsessionnews – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Cahya Purnama alias Ahok, berhadapan kembali dengan warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur yang baru tergusur rumahnya, Kamis (20/8/2015) kemarin. Penggusuran sekitar 520 KK tersebut juga berlangsung ricuh, hingga ada yang terluka. Namun Ahok beralasan, penggusuran tersebut sudah sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Menurut Ahok, dirinya telah mengirimkan peringatan dan bernegosiasi dengan warga, namun ada yang tidak mematuhinya. Sebagai tempat tinggal mereka yang baru, Pemprov DKI telah menyediakan Rusunawa Jatinegara Barat.
“Kalau tidak bisa dibereskan, Jakarta ya kacau. Ini kan kamu dudukin tanah negara?” kata Ahok.

Pemprov DKI Jakarta segera membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan yang telah warga tempati selama turun temurun, nantinya warga yang ingin pindah diperbolehkan. Namun ketika pembangunan dan normalisasi Kali Ciliwung, warga diminta untuk pindah terlebih dahulu.

“Sekarang kamu pindah dulu ke rusun yang kami siapkan,” tandas Basuki di Balaikota, Jumat (21/8).

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sewa Sederhana (UPRS) Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Sayid Ali menyebutkan hingga Jumat ini, tercatat sebanyak 437 dari 520 KK yang berhak memperoleh unit rusunawa mendaftar untuk mengambil unit rusunawa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 342 diantaranya sudah mengambil kunci dan menetap sesuai hasil pengundian.

Sementara Anggota DPRD DKI Jakarta, Sekretaris komisi A Syarif sangat menyayangkan pihak Pemrov DKI atas penggusuran tersebut. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.