Senin, 29 April 24

Achmad dan Kemala Wakili Jabar di Ajang Duta Bahasa Nasional

Achmad dan Kemala Wakili Jabar di Ajang Duta Bahasa Nasional

Bandung, Obsessionnews – Achmad dan Kemala dua orang mahasiswa Universitas Pajajaran (Unpad) terpilih sebagai Duta Bahasa Jawa Barat 2015. Keduanya akan mewakili Jawa Barat di ajang Duta Bahasa Nasional pada Oktober 2015 mendatang.

Achmad Ridwan Fajarulloh dari Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Kemala Wijayanti dari Magister Teknik Geologi Fakultas Teknik Geologi. Menurut Achmad dirinya merasa bangga karena tahun ini gelar Duta Bahasa Jawa Barat diraih oleh dua mahasiswa Unpad. Ia juga merasa senang karena sebelumnya tidak pernah menyangka ia dapat meraih gelar ini.

“Perasaan pasti senang. Tidak menyangka juga. Karena menang diantara teman-teman yang lain mereka punya kemampuan yang bagus juga, punya talenta yang bagus, dan mereka punya pengalaman yang lebih dalam ajang-ajang kontes seperti ini. Jadi sebenarnya pas kemarin dapat pun tidak menyangka sama sekali,” ungkap Ridwan.

Sebelum menuju Grand Final, para peserta terlebih dahulu melalui serangkaian seleksi, seperti Tes Uji Kemampuan Bahasa Indonesia (UKBI), tes esai 3 bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, dan Bahasa Inggris) tentang peran Bahasa Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, wawancara, juga melalui proses karantina selama 1 minggu. Selama proses karantina, para peserta mendapat pembekalan mengenai wawasan kebahasaan dan nusantara.

Mengikuti ajang ini, Ridwan dan Kemala semakin menyadari mengenai pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak anak muda yang tidak dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, bahkan anak muda lebih bangga bisa menggunakan bahasa asing. Padahal, di beberapa negara luar Bahasa Indonesia sangat dihormati, sepeti adanya pelajaran Bahasa Indonesia di sejumlah sekolah. “Kita kaya di luar, tapi kita tidak kaya di dalam negeri kita sendiri,” ujar Ridwan.

Bukan berarti di setiap percakapan harus menggunakan bahasa baku, tetapi Kemala dan Ridwan meyakini bahwa penting bagi kita untuk tahu dengan benar bagaimana serta dimana penempatannya.

Ridwan dan Kemala pun sepakat mengenai pentingnya bahasa sebagai media komunikasi. “Bahasa bagian dari budaya, kalau misalnya kita tidak baik dalam bahasa juga berarti kita tidak memegang teguh budaya. Sementara dalam bahasa dan budaya itu ada nilai moral yang terkandung, ada etika juga,” ujar Kemala.

Kini Ridwan dan Kemala tengah melakukan persiapan untuk mengikuti Duta Bahasa Nasional sebagai wakil dari Jawa Barat, diantaranya adalah mendalami materi kebahasaan dan membuat program kebahasaan dalam lingkup nasional. Keduanya pun akan mengikuti pembekalan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.