Paris – Novak Djokovic harus menahan pilu akibat kalah 4-6 6-4 6-3 6-4 dari Stan Wawrinka.
Unggulan teratas berusia 28 tahun tersebut mengatakan kegagalan untuk membuat karir Grand Slamnya menjadi sempurna menambah rasa sakit yang ia rasakan akibat kekalahan ketiganya pada Prancis Terbuka.
Kekalahan itu menepis harapannya untuk memenangkan gelar Prancis Terbuka untuk pertama kalinya.
Laga tersebut juga mengakhiri 28 kemenangan beruntun petenis putra nomor satu dunia tersebut.
“Tentu saja itu menyakitkan, terutama karena itu pertandingan final. Saya pikir saya telah menunjukkan permainan di lapangan tanah liat yang baik musim ini, sebuah musim yang baik di Roland Garros,” kata Djokovic.
“Saya berada di posisi untuk benar-benar memenangkan trofi tersebut. Saya siap dan benar-benar fokus dalam pertandingan dan mencoba untuk bermain taktis seperti yang saya inginkan.
Tapi dia (Wawrinka) menemukan taktik yang tepat di lapangan. Ini adalah olahraga. Itulah yang terjadi pada tingkat ini. Anda harus menerima kekalahan,” ungkap Djokovic.
Djokovic harus menunggu 12 bulan lagi sebelum dapat mencoba menambah gelar Prancis Terbuka dalam koleksi gelarnya.
Sejauh ini, Djokovic pernah meraih satu gelar Amerika Terbuka, dua Wimbledon dan lima Australia Terbuka. (bbc.co.uk)
