Jakarta, Obsessionnews.com – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud melakukan kerja ke Indonesia selama Sembilan hari. Raja Salman dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung kedatangan Raja Salman.
Pengamat politik Universitas Presiden Muhammad AS Hikam memaknai kunjungan Raja Salman ini sebagai sebuah capaian penting Jokowi dalam diplomasi dunia. Kunjungan Raja Salman ke Indonesia membuat posisi Jokowi kian mantap sebagai pemimpin bangsa Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara.
“Indonesia semakin menjadi negara yang diperhitungkan di masa depan dalam kancah hubungan antar-bangsa,” kata Hikam seperti dikutip Obsessionnews.com dari laman Facebooknya, Kamis (2/3/2017).
Menurutnya, jika kunjungan seperti ini betlanjut dengan para pemimpin lain seperti Presiden Tiongkok, Presiden Amerika Serikat, Presiden Rusia, Perdana Menteri Jepang, dan Perdana Menteri Australia, maka popularitas Jokowi akan semakin moncer. Hal ini penting untuk modal Jokowi maju di Pilpres 2019 mendatang.
Kendati demikian Hikam mengingatkan pembangunan ekonomi, termasuk infrastruktur, harus tetap berlanjut seperti saat ini dan mampu mempersempit ketimpangan kesejahteraan antar-daerah di Jawa dan luar Jawa, antara bagian Barat dan Timur Indonesia.
“Euforia kunjungan Raja Salman wajar-wajar saja muncul, namun jangan sampai membuat pemerintahan Jokowi abai terhadap permasalahan-permasalahan konkret yang ada di depan mata kita,” tutur mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.
Hikam menegaskan, diplomasi dunia memang penting, namun lebih penting lagi adalah memberikan perhatian kepada kondisi bangsa yang masih berkutat dengan persoalan dasar, seperti kesejahteraan, pendidikan, dan keamanan. (arh)
