Bandung, Obsessionnews.com – Ekspektasi tinggi dari para bobotoh memberikan pressure tinggi bagi pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Tak heran jika Djanur menyebut jika Liga 1 musim ini menjadi yang terberat dalam kariernya.
“Buat saya, ini musim paling berat. Ekspektasi tinggi, wajar karena banyak pemain bintang,” kata Djanur yang telah mengantarkan Persib menjuarai Liga Super 2014 dan Piala Presiden 2015 itu, Selasa (13/6/2017).
Djanur juga menyebut regulasi PSSI yang mengharuskan setiap tim Liga 1 memainkan minimal tiga pemain U-23 di tim inti membuat tekanan itu semakin berat. Apalagi belum semua pemain Persib U-23 siap diturunkan di kompetisi utama bersama para senior.
Meski disesaki para pemain bintang, Djanur mengaku hanya puas dengan penampilan Gian Zola dan Febri Hariyadi. Kendati demikian, Djanur sering tak bisa memainkan keduanya karena mereka kerap dipanggil membela timnas Indonesia U-22.
Manajemen Persib memang mendatangkan sejumlah pemain bintang. Bahkan boleh dikatakan Persib merupakan pelopor bagi klub Indonesia yang mendatangkan marquee player saat menggaet eks pemain Chelsea, Michael Essien dan Carlton Cole.
Persib juga mendatangkan Raphael Maitimo yang merupakan bintang pemain Arema FC dan Feyenord Roterdam. Sayangnya, tidak semua pemain bintang yang dimiliki Persib mampu memberikan kontribusi positif bagi tim karena masih dalam proses adaptasi. (Fath)
