Jakarta, Obsessionnews.com – Sabtu, 9 Septembe 2017 adalah hari yang istimewa bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab momen ini adalah hari ulang tahun SBY dan Partai Demokrat. SBY berulang tahun yang ke-68. Partai Demokrat berulang tahun ke-16. Acara syukuran digelar di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. (Baca: Selamat Ultah, Pak SBY)
Ultah SBY menjadi trending topic di media sosial Twitter dengan tagar #SelamatUltahPakSBY hari ini, Sabtu (9/9).
Cikeas adalah sesuatu yang identik dengan SBY. Ia sendiri menyebut di tempat ini banyak menyimpan kenangan indah. Segala aktivitas politiknya di mulai dari tempat ini. SBY mengaku tidak pernah menyangka Partai Demokrat akan dirancang dan dibentuk di Cikeas 16 tahun lalu. (Baca: SBY Sebut Ada Lima Masalah Bangsa yang Harus Diselesaikan)
“Di rumah Cikeas ini, 16 tahun silam, atas berkat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan sejumlah sahabat menggagas berdirinya Partai Demokrat. Di tempat ini, kita rumuskan Manifesto Politik yang memperkenalkan ideologi, jati diri dan platform perjuangan partai kita,” ujar SBY di kediamannya, Sabtu.
SBY begitu sangat cinta dan nyaman tinggal di Cikeas. Ia sendiri menyebut tempat ini sebagai basis berjuang dirinya bersama rekan-rekan. “Kita ciptakan pula bendera dan mars Partai Demokrat. Kemudian, dalam perjalanan sejarah partai, tempat ini kita jadikan pula sebagai basis perjuangan, guna mencapai cita,” jelasnya.
Kepada para tamu undangan yang hadir SBY juga menyebut Cikeas menjadi saksi kemenangan dirinya pada Pemilu 2004 sebagai Presiden RI Ke-6 saat Partai Demokrat masih berusia 3 tahun. Demikian juga pada 2009, Partai Demokrat kembali memenangkan Pemilu dan mengantarkan SBY sebagai Presiden dua periode. Kemenangan itu ia saksikan dan rayakan di Cikeas.
“Di tempat ini pula, tahun 2014, Partai Demokrat dengan lapang dada menerima kekalahannya dalam Pemilu 2014. Dengan tulus saya langsung mengucapkan selamat kepada Partai-partai Pemenang papan atas, dan juga kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” tuturnya.
Seperti pada tahun sebelumnya, ulang tahun kali ini dimanfaatkan oleh SBY untuk merefleksikan diri tentang situasi kebangsaan. Apa yang mesti dilakukan oleh SBY dan Partai Demokrat untuk Indonesia yang akan datang. SBY sendiri menyebut Pemerintahan Jokowi sudah banyak melakukan sesuatu. Tapi masih tetap ada kekurangan yang perlu diperbaiki bersama. (Albar)
