Karawang, Obsessionnews.com – PT. Yangtze Optical Fiber Indonesia (YOFI) meresmikan pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat, Kamis (8/9/2016). Pabrik yang dibangun tersebut merupakan pabrik manufaktur terbesar dan satu-satunya di kawasan ASEAN.
Acara peresmian dihadiri Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika I Gusti Putu Suryawirawan. Dalam kesempatan ini, Putu Suryawirawan mengapresiasi kehadiran YOFI di Indonesia.
“YOFI sudah memenuhi kapasitas pabrik 50% untuk kebutuhan Indonesia, ini sangat baik sekali, selain itu kita akan membuatkan SNI agar memiliki standar dan kualitas bagus,” ujar Putu Suryawirawan.
Presiden Direktur YOFI, Chen Hui Xiong mengatakan, pabrik yang memiliki kapasitas produksi 3 juta kilometer serat optic pertahun ini dibangun selaras dengan visi dari pemerintahan Indonesia.
Oleh karenanya YOFI sangat optimis bahwa pembangunan ini akan terus mengalami kemajuan yang signifikan.
“YOFI akan berkontribusi secara maksimal dan kami ingin masyarakat di Indonesia dan ASEAN menikmati manfaat besar dari optical fiber communication,” ungkap Chen.
Sebelumnya, rencana pembangunan jaringan fiber di Indonesia bersama PT. Monas Permata Persada di Karawang, Jawa Barat, ini telah dilakukan pada Januari 2016.
Saat itu, Presiden Direktur YOFC Zhuang Dan mengatakan, pembangunan tersebut akan selesai tepat pada HUT Kemerdekaan RI ke-71.
“Total penanaman modal pada tahap awal mencapai angka 30 juta USD dan pembangunan tersebut selesai bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71” jelas Zhuang Dan.
YOFI merupakan sebuah perusahaan yang dibangun atas kerja sama Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) dan PT Monas Permata Persada. Adapun kepemilikan saham atas YOFI adalah 70:30.
YOFC sendiri telah berpengalaman lebih dari 28 tahun dalam menyediakan serat optik dan merupakan pemain nomor satu di dunia. (Fath)