Kecerdasan buatan berbentuk robot bakal dapat menggantikan 80 persen pekerjaan manusia di tahun-tahun mendatang. Namun, ini adalah hal yang baik, kata peneliti Amerika Serikat-Brasil Ben Goertzel, guru AI terkemuka, dikutip The Straits Times, Selasa (9/5/2023).
Ahli matematika, ilmuwan kognitif, dan pembuat robot terkenal Goertzel, 56, adalah pendiri dan kepala eksekutif SingularityNET, grup penelitian yang ia luncurkan untuk menciptakan “Kecerdasan Umum Buatan”, atau AGI – kecerdasan buatan dengan kemampuan kognitif manusia.
Dengan rambut panjang dan topi koboi bermotif macan tutul, Goertzel dalam mode provokator minggu lalu di Web Summit di Rio de Janeiro, konferensi teknologi tahunan terbesar di dunia, di mana dia mengatakan kepada AFP dalam sebuah wawancara bahwa AGI tinggal beberapa tahun lagi dan berbicara. terhadap upaya baru-baru ini untuk mengekang penelitian kecerdasan buatan.
Pintar seperti manusia?
T: Seberapa jauh kita dari kecerdasan buatan dengan kemampuan kognitif manusia?
J: Jika kita ingin mesin benar-benar secerdas manusia dan gesit dalam menghadapi hal-hal yang tidak diketahui, maka mereka harus mampu melakukan lompatan besar di luar pelatihan dan pemrograman mereka. Dan kita belum sampai. Tapi saya pikir ada alasan untuk percaya kita bertahun-tahun daripada puluhan tahun untuk sampai ke sana.
Risiko AI
T: Apa pendapat Anda tentang perdebatan seputar AI seperti ChatGPT dan risikonya? Haruskah ada jeda penelitian enam bulan, seperti yang dianjurkan beberapa orang?
J: Saya tidak berpikir kita harus menghentikannya karena itu seperti AI manusia super yang berbahaya. Ini adalah sistem AI yang sangat menarik, tetapi mereka tidak mampu menjadi seperti kecerdasan umum tingkat manusia, karena mereka tidak dapat melakukan penalaran multi-tahap yang rumit, seperti yang Anda butuhkan untuk melakukan sains. Mereka tidak dapat menemukan hal-hal baru yang liar di luar cakupan data pelatihan mereka.
Mereka juga dapat menyebarkan informasi yang salah, dan orang-orang mengatakan kami harus menjeda mereka karena hal ini. Itu sangat aneh bagi saya. Mengapa kita tidak melarang internet? Internet melakukan hal ini. Ini memberi Anda lebih banyak informasi di ujung jari Anda. Dan itu menyebarkan omong kosong dan informasi yang salah.
Saya pikir kita harus memiliki masyarakat yang bebas. Dan seperti halnya internet tidak boleh dilarang, kita juga tidak boleh melarang ini.
Ancaman terhadap pekerjaan
T: Bukankah potensi mereka untuk menggantikan pekerjaan orang merupakan ancaman?
J: Anda mungkin dapat menghapus sekitar 80 persen pekerjaan yang dilakukan orang, tanpa memiliki AGI, menurut perkiraan saya. Tidak dengan ChatGPT persis seperti produk. Tetapi dengan sistem seperti itu, yang akan menyusul dalam beberapa tahun mendatang.
Saya tidak berpikir itu ancaman. Saya pikir itu adalah keuntungan. Orang dapat menemukan hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan dalam hidup mereka daripada bekerja untuk mencari nafkah. Hampir setiap pekerjaan yang melibatkan dokumen harus dapat diotomatisasi.
Masalah yang saya lihat adalah pada periode interim, ketika AI menghapus satu demi satu pekerjaan manusia. Saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan semua masalah sosial.
IBM menghentikan perekrutan untuk pekerjaan yang dapat dilakukan AI: CEO
Jangan takut AI. Pajak penggunaannya dan distribusikan kembali keuntungan kepada orang-orang.
AI positif
T: Apa yang dapat dilakukan robot untuk masyarakat saat ini, dan apa yang dapat mereka lakukan di masa mendatang, jika AGI tercapai?
J: Anda dapat melakukan banyak hal baik dengan AI. Seperti Grace, (perawat robot) yang kami tampilkan di Web Summit Rio.
Di AS, banyak orang lanjut usia duduk sendirian di panti jompo. Dan mereka tidak buruk dalam hal kondisi fisik – Anda memiliki perawatan medis dan makanan dan TV layar lebar – tetapi mereka buruk dalam hal dukungan emosional dan sosial.
Jadi jika Anda menyuntikkan robot humanoid ke dalamnya, yang akan menjawab pertanyaan Anda, mendengarkan cerita Anda, membantu Anda menelepon anak-anak Anda atau memesan sesuatu secara online, maka Anda meningkatkan kehidupan orang. Setelah Anda mendapatkan AGI, mereka akan menjadi teman yang lebih baik.
Dalam hal ini, Anda tidak menghilangkan pekerjaan manusia. Karena pada dasarnya, tidak cukup banyak orang yang mau melakukan pekerjaan perawat dan asisten perawat. Saya pikir pendidikan juga akan menjadi pasar yang luar biasa untuk robot humanoid, serta pembantu rumah tangga.
Peraturan
T: Regulasi apa yang diperlukan agar AI memiliki dampak positif?
J: Yang Anda butuhkan adalah masyarakat mengembangkan AI ini untuk melakukan hal-hal yang baik. Dan tata kelola AI entah bagaimana menjadi partisipatif di antara penduduk. Semua hal ini secara teknis dimungkinkan. Masalahnya adalah perusahaan yang mendanai sebagian besar penelitian AI tidak peduli melakukan hal-hal yang baik. Mereka peduli memaksimalkan nilai pemegang saham. (AFP/Red)
