Padang, Obsessionnews – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla menekankan, pendidikan ke depan harus berorientasi mutu bukan berorientasi jumlah murid, demi kemajuan bangsa.
“Apabila pendidikan orientasinya lebih kepada mutu akan dicari,” kata Jusuf Kalla saat peresmian Monumen DR. Abdullah Ahmad dan Pustaka Sejarah Perjuangan Bangsa di Kampus Perguruaan Tinggi Adabiah, Padang dalam rangka HUT Perguruan Adabiah ke 100, Minggu (23/8).
Menurut Jusuf Kalla, masyarakat memahami pendidikan sangat penting dan bersedia membayar mahal asal anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas di sekolah tersebut.
Orientasi sekolah yang lebih mengedepankan mutu menjadi tuntutan ke depan. Maka dari itu, sekolah swasta untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tidak kalah bersaing dengan sekolah negeri.
Jusuf Kalla yakin, apabila kualitas dan mutu pendidikan sekolah baik pasti akan dicari. Misalnya, banyak sekolah swasta yang mutu dan kualitasnya baik, dicari para orangtua untuk menyekolahkan anak mereka di sana.
“Bangsa yang maju tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga ditentukan pada kekuatan sumber daya manusianya,” ujar JK.
Sejumlah negara di dunia, seperti Jepang dan Korea kata Jusuf Kalla, bisa maju karena memiliki sumber daya manusia yang bagus dan patut untuk dicontoh.
Dalam kesempatan menghadiri HUT Perguruan Adabiah ke 100, Jusuf Kalla meminta kepada pengurus dan tenaga pendidik Adabiah untuk selalu menigkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Kualitas lembaga pendidikan Adabiah harus tetap dijaga sebagai sebuah lembaga yang memiliki sejarah panjang dan tidak kalah dengan kualitas pendidikan lain.
Kunjungan kerja Wapres ke Padang didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yudi Chrisnandi serta Ketua DPD RI, Irman Gusman dan mantan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago. (Musthafa Ritonga)
