Huda, panggilan akrabnya, adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika Universitas Muhamadiyah Magelang. Saat ini dia sedang mengambil cuti, karena terkendala biaya. Dia kembali ke desa untuk mengajar Al-Quran anak-anak di desanya.
“Saya sejak kecil belajar ngaji dengan para ustadz di kampung sini. Tongkat estafet berganti, kini giliran saya yang mengajar mengaji anak-anak desa Karangtalun, Secang, di Masjid Al Muttaqin,” ujar Huda saat ditemui usai menerima penghargaan dari Wamenag.
Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Humas Kemenag, Minggu (6/9), disebutkan bagi Huda mengajar anak-anak membaca Al-Qur’an adalah tanggung jawab. Dia berharap generasi desa Karangtalun dapat membaca dan memahami Al-Quran dengan baik dan benar.
“Saya hanya mengajarkan apa yang saya bisa, yang pernah saya pelajari dari guru-guru saya di kampung ini,” tuturnya.
Halaman selanjutnya