Sabtu, 4 Mei 24

Wah, SBY Desak Jokowi Copot Menteri ESDM

Wah, SBY Desak Jokowi Copot Menteri ESDM

Jakarta, Obsessionnews – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menteri Energi dan ‎Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Sahid. Pasalnya, Sudirman dianggap telah memberikan keterangan yang tidak benar dengan menyudutkan Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Rhamadan, Sudirman telah menyebar fitnah dengan menuding SBY tidak pernah serius untuk memberantas mafia migas. Pernyataan ini dianggap tidak benar, dan rawan menimbulkan kegaduhan. Utuk itu kata Rhamadan‎, Jokowi tidak boleh diam, Sudirman layak untuk dicopot atau direshuffel.

“Pak Jokowi jangan anteng-anteng saja. Menurut saya, pak Jokowi, tolong disiplinkan menteri Anda. Menteri Sudirman Said layak di-reshuffle secepatnya. Menteri kok main fitnah, menuduh mantan Presiden pula,” ujar Rhamadan dalam keterangan persnya, Selasa (19/5/2015).

Rhamadan berharap Jokowi mau bertindak tegas terhadap para menteri yang kerjanya membuat fitnah, tanpa ada prestasi. Mereka kata Rhamadan, perlu ditertibkan sehingga, tidak merusak nama Jokowi sebagai kepala negara.
“Kalau Jokowi diam saja berarti ada apa-apanya,” katanya.

Sudirman sendiri sebelumnya mengatakan, SBY tidak serius memberantas mafia migas. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada niat bagi SBY untuk membubarkan Petral, anak perusahaan Pertamina yang salam ini disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya mafia migas.
‎SBY melalui akun Facebooknya kemudian menanggapi pernyataan Sudirman. Ia membantah jika pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY. Ketua Umum Partai Demokrat ini kemudian meminta kepada Sudirman untuk mencabut kembali omongannya dan memberikan klarifikasi yang benar.

Berikut tulisan SBY yang telah dimuat diakun Facebook-nya.

Saya amat terkejut dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyerang dan mendiskreditkan saya ketika menjadi Presiden dulu. Sudirman Said, melalui berita Republika Online, mengatakan bahwa pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY,” kata SBY ‎Senin (18/5/2015).

‎”Tidak ada yang mengusulkan ke saya agar Petral dibubarkan. Saya ulangi, tidak ada. Kalau ada, pasti sudah saya tanggapi secara serius,” jelas SBY. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.