Jumat, 26 April 24

Wagub Sumbar Canangkan Kampung KB

Wagub Sumbar Canangkan Kampung KB
* Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit mencanangkan Kampung KB tingkat Provinsi Sumbar Padang Pariaman, Selasa (15/3/2016).

Padang, Obsessionnews – Setelah Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mencanangkan kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Padang, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit mencanangkan Kampung KB tingkat Provinsi Sumbar Padang Pariaman, Selasa (15/3/2016).

Pencanangan Kampung KB di Dermaga Pantai Arta, Koto Mandailing, Nagari Gasan Gadang itu merupakan program yang dirancang oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

abit - kampung kb-
Nasrul Abit.

“Bupati/walikota se-Sumbar mesti dukung program ini, karena ini bertujuan menyejahterakan masyarakat kita,” kata Nasrul.

Dia menjelasakan, angka kemiskinan Sumbar sekitar 6,71 % berada di pedesaan. Oleh sebab itu perlu diupayakan untuk mengatur kelahiran dalam sebuah keluarga.

“Informasi yang saya dapat dari BKKBN angka kelahiran anak tertinggi di Sumbar pada ibu yang berusia 40-44 tahun. Saya rasa istilah banyak anak banyak rezeki harus bisa kita sikapi dengan baik dong. Kalau keluarganya mampu itu tidak masalah, namun kalau keluarga tidak mampu bagaimana,” sebutnya.

Kesuksesan program Kampung KB ini bukan hanya semata kerja dari BKKBN dan Pemerintah saja, namun juga kerjasama dengan muspida dan tokoh adat dan agama.

“Namun yang terpenting, kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) BKKBN Sanjoyo mengatakan agar program itu berjalan dengan sukses pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dengan tujuan (Kemendagri).

“Kemendagri telah membuat edaran kepada Gubernur se- Indonesia, agar program ini dilaksanakan di seluruh Provinsi dan kemudian diteruskan ke kabupaten/kota,” kata Sanjoyo. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.